Truk Keliling Bawa Poster Raksasa, Ajak Masyarakat Tekan Penyebaran Covid-19 di Tokyo Jepang
Pemda Tokyo menggunakan poster raksasa yang ditempal pada truk besar di tengah Kota Tokyo khususnya di tempat keramaian.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemda Tokyo menggunakan poster raksasa yang ditempal pada truk besar di tengah Kota Tokyo khususnya di tempat keramaian.
"Sudah sejak dimulainya deklarasi darurat Covid-19 (PSBB) truk promosi itu kita gunakan dan menarik perhatian banyak orang terutama penyeberang jalan yang menantikan lampu lalu lintas," papar seorang pejabat Pemda Tokyo kepada Tribunnews.com, Sabtu (28/8/2021).
Truk kampanye berkeliling Kota Tokyo di terik matahari sekitar 36 derajat Celcius.
Tulisannya, "Di tengah perintah Deklarasi Darurat, musim panas ini jadikanlah Stay Home yang terakhir."
PSBB di Tokyo akan berakhir tanggal 12 September dan diperkirakan tidak ada perpanjangan lagi karena akan adanya pembubaran parlemen, pemilu nasional serta pemilihan Ketua Partai Liberal Demokrat (LDP).
Jika dalam pemilu nasional LDP menguasai kursi parlemen Jepang, maka otomatis ketua LDP menjadi PM Jepang.
Baca juga: 2 Orang di Jepang Meninggal Dunia Beberapa Hari setelah Disuntik Vaksin Moderna yang Ditangguhkan
Sementara itu per Sabtu (28/8/2021) kemarin jumlah kasus baru Covid-19 di Tokyo masih tinggi yaitu 3.581 orang per jam 16.45 waktu Jepang.
Atau sekitar 84,2 persen perubahan antara 7 hari terakhir dan rata-rata minggu lalu. Jumlah kemarin ada 19 orang.
Sedangkan kasus gejala berat sebanyak 297 orang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.