Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Izinkan Wanita Afghanistan Melanjutkan Pendidikan, tapi Larang Keras Kelas Campuran

Taliban mengizinkan wanita Afghanistan untuk melanjutkan pendidikan, tetapi melarang keras kelas campuran.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Taliban Izinkan Wanita Afghanistan Melanjutkan Pendidikan, tapi Larang Keras Kelas Campuran
AFP/WAKIL KOHSAR
Gadis-gadis sekolah berjalan tenang melewati sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021). 

Taliban Deklarasikan Kemerdekaan

Pejuang Taliban merayakan peringatan Amerika Serikat mengakhiri operasi di Afghanistan dan batas akhir penarikan pasukan asing setelah 20 tahun menginvasi.
Pejuang Taliban merayakan peringatan Amerika Serikat mengakhiri operasi di Afghanistan dan batas akhir penarikan pasukan asing setelah 20 tahun menginvasi. (AFP dari Al Jazeera (Tangkap Layar))

Pejuang Taliban menyaksikan detik-detik pesawat Amerika Serikat (AS) terakhir pergi meninggalkan Afghanistan pada Senin (30/8/2021) tengah malam.

Mereka kemudian menembakkan senjata ke udara sebagai perayaan kemenangan.

"Lima pesawat terakhir telah pergi, (perang) sudah berakhir!" kata seorang pejuang Taliban, Hemad Sherzad, yang ditempatkan di bandara internasional Kabul, dilansir AP News.

"Saya tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan saya dengan kata-kata. Pengorbanan kami selama 20 tahun berhasil," lanjutnya.

Di Washington, Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, mengumumkan selesainya perang terpanjang Amerika dan upaya evakuasi.

Ia mengatakan pesawat terakhir lepas landas dari bandara Kabul satu menit sebelum Senin tengah malam waktu setempat.

Baca juga: Detik-detik AS Resmi Keluar dari Afghanistan, Taliban Bersiap Mengambil Alih Bandara Kabul

Baca juga: Taliban Disebut Kelompok Pemberontak Terkaya di Dunia, Ini Sederet Sumber Uang Mereka

Berita Rekomendasi

Dengan kepergian pasukan terakhirnya, AS mengakhiri perang 20 tahun dengan Taliban kembali berkuasa.

Hal ini juga disambut baik oleh petinggi Taliban.

"Tentara Amerika meninggalkan bandara Kabul dan negara kami mendapatkan kemerdekaan penuh," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, Selasa (31/8/2021) pagi.

Baca artikel terkait konflk di Afghanistan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas