Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berusia 110 Tahun, Bioskop Pertama di Jepang Takada Sekaikan Hingga Kini Masih Beroperasi

TS dibuka sebagai playhouse Takadaza di Shimokomachi, Kota Takada yang menjadi bioskop permanen tayang setiap hari sejak tahun 1916.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Berusia 110 Tahun, Bioskop Pertama di Jepang Takada Sekaikan Hingga Kini Masih Beroperasi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Takada Sekaikan merupakan bioskop pertama di Jepang kini berusia 110 tahun yang berada di 6-chome, Honcho, Kota Joetsu, Prefektur Niigata. Gedung Takada Sekaikan di malam hari. 

"Takada Nikki" adalah nama belakang teater sebagai bioskop permanen, dan ada deskripsi di situs resmi teater saat ini bahwa itu adalah "Teater Takada" atau "Teater Takada" dalam perjalanannya.

Tidak ditemukan dalam materi seperti "Movie Yearbook" pada periode yang sama.

Pada tanggal 24 Januari 1987 (Showa 62), Bioskop Takada (manajemen, Takada Kogyo), yang merupakan gedung saingan dari gedung yang sama selama 70 tahun sejak 1917, ditutup dengan Takada Movie Time dari manajemen yang sama.

Pada tahun 1966 (Showa 41), Renovasi dilakukan selama periode 1989 (Heisei 1).

Pada tanggal 31 Maret 2009, gedung yang dikelola oleh Kumagai Kogyo yang diwakili oleh Emiko Kumagai ditutup.

Sejak krisis penutupan bisnis dan pembongkaran terjadi pada tahun 2007 (Heisei 19) ketika Gempa Niigata Chuetsu-oki terjadi, komite reproduksi bioskop di kota yang dibentuk oleh Kuniaki Kishida yang mendukung museum telah diumumkan.

Baca juga: Taksi Tabrak Pohon, Lansia di Jepang Tewas, 4 Lainnya Luka-luka

Setelah penutupan, museum disertifikasi sebagai organisasi nirlaba tertentu dan mulai mengoperasikan museum.

BERITA TERKAIT

Mengambil kesempatan ini, namanya diubah menjadi Takada Sekaikan.

Pada tahun yang sama, itu disertifikasi sebagai warisan industri modern oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Perindustrian, dan terdaftar sebagai kekayaan budaya berwujud terdaftar nasional pada 26 Januari 2011.

Sejak itu, sumbangan dan staf kerja telah diminta dari warga untuk pelestarian, dan pekerjaan perbaikan sedang dilakukan secara teratur.

Terutama 2009 (2009) kursi penonton, 2011 (2011) perbaikan genteng, 2014 (2014) perbaikan dinding eksterior depan, 2015 (2015) toilet, 2016 (Heisei) Pada tahun 2016, perkuatan seismik dinding luar dilakukan.

Sejak ditampilkan dalam warisan industri modern, eksposur media secara bertahap meningkat. Ini digunakan tidak hanya untuk liputan TV tetapi juga sebagai lokasi syuting film.

Mulai 2016 (Heisei 28), kegiatan pemutaran film tetap dilanjutkan kecuali setiap Selasa tutup (museum mungkin buka pada hari libur nasional).

Tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk acara seperti teater, perjamuan rakugo, dan acara sekolah.

Hanya ada satu anggota staf residen, tetapi karena ditampilkan di TV, ada sukarelawan yang terlibat dalam operasi itu.

Ada banyak pengunjung terlambat ke gedung kuno, dan saat ini, tur gedung diatur secara tidak teratur.

Meskipun demikian kini bioskop itu telah melakukan penayangan film teratur kembali setiap hari kecuali Selasa libur.

Takada Sekaikan merupakan bioskop pertama di Jepang kini berusia 110 tahun yang berada di 6-chome, Honcho, Kota Joetsu, Prefektur Niigata. Gedung Takada Sekaikan di malam hari.
Takada Sekaikan merupakan bioskop pertama di Jepang kini berusia 110 tahun yang berada di 6-chome, Honcho, Kota Joetsu, Prefektur Niigata. Gedung Takada Sekaikan di malam hari. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Tayangan dimulai jam 10 pagi dan berakhir jam 20.00 hari ini dengan 3 macam film berbeda sebanyak 5 kali tayang.

Tentu saja karena terkait uang royalty apabila film baru, maka tayangan hanya film lama yang tak perlu uang apa pun, sehingga tiket bisa dijual murah bagi para penonton umum seharga 1.300 yen.

Bagi usia lanjut (60 tahun ke atas) harga tiket 1.100 yen dan bagi anak-anak sampai dengan pelajar SMA seharga 800 yen per orang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas