Jepang Incar Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 5 Hingga 11 Tahun
Dan penggunaan darurat vaksin Pfizer telah diberikan untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang mulai mengincar vaksin Pfizer untuk anak-anak usia antara 5 hingga 11 tahun yang sebentar lagi disahkan penggunaannya oleh FDA Amerika Serikat.
"Sebentar lagi vaksin Pfizer akan disahkan penggunaannya untuk anak usia 5-11 tahun. Kalau sudah disahkan, mungkin Jepang juga akan segera melakukan vaksinasi anak-anak usia 5-11 tahun," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (21/9/2021).
Pfizer, sebuah perusahaan farmasi besar Amerika, dan Biontech telah mengkonfirmasi bahwa vaksinasi telah meningkatkan antibodi penawar dan keselamatan anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.
Pfizer mengumumkan bahwa itu akan segera berlaku dan disahkan Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat untuk memperluas cakupan vaksinasi bagi anak-anak dalam kelompok usia ini.
Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan lainnya telah disetujui secara resmi di Amerika Serikat untuk orang berusia 16 tahun ke atas.
Baca juga: 1,1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tahap 3 Bantuan AS Tiba di Indonesia
Dan penggunaan darurat telah diberikan untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, tetapi anak-anak di bawah usia 12 tahun belum dapat menggunakan vaksin tersebut saat ini.
Pfizer dan lainnya mengumumkan Senin (20/9/2021) kemarin bahwa sebagai hasil uji klinis pada lebih dari 2.200 orang berusia 5 hingga 11 tahun, peningkatan antibodi penetralisir dan keamanan telah dikonfirmasi.
Dalam uji klinis, jumlah komponen vaksin berkurang, dan 10 mikrogram, yang merupakan sepertiga dari jumlah biasanya, divaksinasi dua kali pada interval 21 hari.
Tingkat antibodi satu bulan setelah vaksinasi kedua, penetralisir meningkat pada tingkat yang sama seperti yang terlihat pada kelompok berusia 16-25 tahun.
Reaksi samping juga mirip dengan yang terlihat dalam uji klinis yang melibatkan usia 16 sampai 25 tahun.
Pfizer telah mengirimkan data ini ke FDA AS dan akan segera berlaku untuk memperluas cakupan untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.
Baca juga: Jumlah Lansia di Jepang Capai Rekor Tertinggi 36,4 Juta Orang
Data tersebut juga berbagi dengan badan pengatur di setiap negara, termasuk UE (Uni Eropa).
Menurut American Academy of Pediatrics, jumlah anak yang terinfeksi virus corona di Amerika Serikat selama seminggu hingga tanggal 9 September 2021 setidaknya 243.000, level tertinggi yang pernah ada.
Selain itu, menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), data telah dilaporkan bahwa jumlah anak yang dirawat di rumah sakit meningkat karena penyebaran virus mutan strain Delta.
Dengan dimulainya kembali pelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di banyak daerah, tantangannya adalah bagaimana melindungi anak-anak di bawah usia vaksinasi dari paparan virus corona.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.