Menikah dengan Rakyat Jelata, Putri Mako Rela Kehilangan Hak Istimewa dan Tolak Uang Rp 17,6 Miliar
Putri Mako diketahui bekerja sebagai peneliti di Museum Universitas Tokyo, sementara Kei Momuro belajar di Amerika Serikat
Editor: Eko Sutriyanto
Kei Komuro sangat antusias dengan pendidikan, seperti menghadiri kelas biola sejak usia tiga tahun dan mendaftar di sekolah dasar yang terhubung dengan Kunitachi College of Music, Tokyo.
Baca juga: Keponakan Kaisar Jepang Puteri Mako Hadiri Urusan Publik untuk Terakhir Kalinya
Namun pada tahun 2002, ketika Kei berusia 10 tahun, Toshikatsu meninggal saat Kei duduk di kelas 4 SD.
Kehidupan asli Kei Komuro yang selalu dikelilingi wanita-wanita. (Istimewa)
Disebut bahwa Toshikatsu mengakhiri hidupnya sendiri.
Kayo, yang adalah ibu rumah tangga penuh waktu sampai saat itu, akhirnya membesarkan Kei hanya seorang diri.
Setelah tamat SD, Kei mendaftar di SMP dan SMA bertaraf internasional dan tidak menurunkan standar pendidikan.
Menurut gurunya, Kei Komuro memang sangat disenangi oleh banyak teman wanitanya, dan sering dikelilingi wanita sejak kecil.
Baca juga: Menikah Oktober, Calon Suami Puteri Mako Dijadwalkan Tiba di Tokyo Jepang 27 September 2021
Kei masuk ICU (International Christian University) pada tahun 2010.
Pada briefing pertukaran mahasiswa yang diadakan pada bulan Juni 2012, Kei melakukan percakapan dengan Puteri Mako untuk pertama kalinya dan berkembang menjadi sebuah hubungan asmara.
Kei dan ibunya sempat pindah rumah ke Kohoku Yokohama dari semula di Tokyo.
Kemudian Kei juga banyak bermain dan terkenal bermain bola volley di pantai sehingga dijuluki Pangeran Laut/Pantai.
Dia pernah bekerja sebagai "Pangeran Laut", mempromosikan pariwisata di pantai Shonan di Prefektur Kanagawa pada tahun 2010.
Kehidupan asli Kei Komuro yang selalu dikelilingi wanita-wanita. (Istimewa)
Kei Komuro adalah seorang mantan karyawan bank, dia telah bekerja di sebuah firma hukum sejak musim semi 2016.
Saat itu ia menghadiri Sekolah Pascasarjana Strategi Korporat Internasional Universitas Hitotsubashi, dan jurusan hukum bisnis. Ia belum memenuhi syarat sebagai pengacara.