Biarawati Kolombia Akhirnya Bebas Setelah 4 Tahun Diculik Para Jihadis di Mali
Biarawati Kolombia bernama Gloria Cecilia Narvaez, yang diculik pada 2017 akhirnya dibebaskan pada Sabtu (9/10/2021).
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Hari ini ada berita yang sangat baik untuk Kolombia, juga untuk polisi nasional atas semua upaya yang dilakukan selama bertahun-tahun untuk mengamankan pembebasan rekan senegaranya," katanya.
Vargas mengatakan pertemuan telah diadakan dengan beberapa duta besar Eropa dan Afrika untuk mencoba mengamankan pembebasan biarawati itu.
Dia tidak mengatakan apakah ada uang tebusan yang dibayarkan untuk Narvaez.
Narvaez telah disandera pada 7 Februari 2017, di Koutiala, sekitar 400 km timur ibu kota Mali, Bamako.
Saat itu, dia bekerja sebagai misionaris.
Banyak laporan simpang siur tentang dia selama bertahun-tahun.
Baca juga: Biarawati di Myanmar Berlutut pada Polisi Bersenjata: Jangan Tembak Anak-anak, tapi Tembak Saya
Pada awal 2021, dua orang Eropa yang berhasil melarikan diri dari penangkaran melaporkan bahwa Narvaez baik-baik saja.
Kemudian pada bulan Maret, saudara laki-lakinya menerima bukti bahwa dia masih hidup.
Mali telah berjuang untuk menahan pemberontakan jihadis yang pertama kali muncul di utara negara itu pada 2012.
Sejak itu pemberontakan menyebar ke negara tetangga yakni Burkina Faso dan Niger.
Penculikan, yang dulu jarang terjadi, menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir karena krisis keamanan semakin dalam di Mali, khususnya di pusat bekas jajahan Prancis.
(Tribunnews.com/Yurika)