Sejarah Thanksgiving, Berawal dari Perayaan Panen hingga Jadi Hari Raya Nasional di Amerika Serikat
Berikut adalah sejarah Thanksgiving yang diperingati tiap hari Kamis di minggu keempat pada bulan November.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Selama 36 tahun, ia menulis banyak editorial serta mengirim surat kepada gubernur, senator, presiden, serta politisi lainnya untuk mengusulkannya.
Apa yang dia lakukan membuat dirinya dijuluki sebagai ‘Mother of Thanksgiving.
Perayaan Thanksgiving pun tetap berlanjut hingga pada periode abad ke-20 tepatnya pada tahun 1939, Presiden Amerika Serikat ke-32, Franklin D. Roosevelt melanjutkan tradisi Abraham Lincoln untuk merencanakan Thanksgiving dirayakan pada hari Kamis di akhir bulan November namun dalam rangka untuk memacu penjualan retail selama terjadinya tragedi ‘Great Depression.
Lalu Roosevelt pun menghadapi tekanan dari oposisi sehingga pada tahun 1941 menandatangani surat di mana ditetapkan Thanksgiving dirayakan pada Kamis di minggu ke-4 pada bulan November.
Tradisi Thanksgiving
Seiring berjalannya waktu terdapat tradisi berbeda di mana pada era modern sekarang ini memiliki ciri khas yaitu adanya daging kalkun pada perayaannya.
Hampir 90 persen masyarakat Amerika memakan binatang berjenis burung di mana dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng hingga kering.
Penyajian daging kalkun tersebut dikombinasikan dengan makanan isian, kentang tumbung, saus kranberi, serta pai terong.
Di lain sisi, para relawan pada saat perayaan Thanksgiving serta komunitas di Amerika Serikat membagikan makanan untuk orang-orang yang kurang beruntung.
Selain itu terdapat pula tradisi unik di mana baru terjadi pada pertengahan abad ke-20 ketika presiden Amerika Serikat memberikan “pengampunan” kepada satu hingga dua kalkun untuk menghindari disembelih.
Hal tersebut juga diikuti oleh beberapa gubernur negara bagian.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Thanksgiving