Kebakaran di Tambang Batubara Rusia, Puluhan Penambang dan Penyelamat Mati Lemas
Puluhan penambang dan penyelamat mati lemas akibat keracunan gas dalam kebakaran di tambang batubara di Siberia, Rusia, Kamis (25/11/2021)
Editor: hasanah samhudi
“Mereka melakukan segalanya dengan kekuatan mereka tetapi, sayangnya, situasinya tidak membaik, dan mereka sekarang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Keputusan yang diperlukan sedang diambil di tempat. Kami berharap sebanyak mungkin nyawa terselamatkan,” katanya.
Baca juga: Viral Video Puluhan Mayat di Rumah Sakit Siberia, Jasad Dibungkus Plastik Hitam dan Ditumpuk
Baca juga: Tambang Batu-Bara Ilegal Balikpapan, Hasilkan 1.000 Metrik
Wilayah penghasil batu bara Kemerovo, sekira 3.500 km timur Moskow, telah mengalami kecelakaan pertambangan yang fatal selama bertahun-tahun.
Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta. Tidak ada komentar langsung dari pemilik.
Menurut outlet berita Interfa yang mengutip pejabat dari Rostekhnadzor, pengawas teknologi dan ekologi Rusia, inspeksi terbaru terhadap tambang Listvyazhnaya berlangsung pada 19 November. Laporan tersebut tidak memberikan rincian hasil inspeksi.
Pada 2016, 36 penambang tewas dalam serangkaian ledakan metana di tambang batu bara Severnaya di ujung utara Rusia.
Setelah insiden itu, pihak berwenang menganalisis keamanan 58 tambang batu bara di negara itu dan menyatakan 20 di antaranya berpotensi tidak aman.
Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Lubang Tambang Emas di Kabupaten Sumbawa
Dalam insiden lain pada 2010, 91 orang tewas dan 100 terluka di tambang Raspadskaya di Siberia.
Kecelakaan itu akibat ledakan metana ketika lebih dari 300 penambang berada di dalamnya. Ledakan kedua kemudian menjebak sekelompok penyelamat.
Pada 2007, 110 orang tewas setelah ledakan gas di tambang Ulyanovskaya, di wilayah yang sama.
g berada di dalam ketika api meletus, kata pihak berwenang. (Tribunnews.com/Aljazeera/UPI/Hasanah Samhudi)