Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Lockdown Covid-19, Prancis Pilih Suntikkan Vaksin Booster ke Seluruh Warga Dewasa

Prancis berencana akan mengambil langkah penanganan Covid-19 dengan suntikan vaksin penguat alias vaksin booster.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tak Lockdown Covid-19, Prancis Pilih Suntikkan Vaksin Booster ke Seluruh Warga Dewasa
AFP/FRED TANNEAU
Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech di pusat vaksinasi, di Garlan, Prancis barat. (31 Mei 2021). (Fred TANNEAU/AFP) 

Di Prancis, pihak berwenang mengumumkan bahwa suntikan booster akan tersedia untuk semua orang berusia di atas 18 tahun, bukan hanya di atas 65-an dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mendasar.

Baca juga: Ledakan Patson Daka, Goal Getter Leicester City, Deputi Jamie Vardy dan Calon Top Skor Liga Eropa

Baca juga: Jerman Laporkan Total Kematian Akibat Covid Lewati 100.000 Jiwa

Ilustrasi. Petugas medis saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi. Petugas medis saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Banyak negara meluncurkan atau meningkatkan penggunaan suntikan booster, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia menginginkan orang yang paling rentan di seluruh dunia untuk divaksinasi penuh terlebih dahulu.

"Di Afrika, di mana hanya 6,6 persen dari populasi 1,2 miliar yang sepenuhnya divaksinasi, banyak negara berjuang dengan logistik untuk mempercepat kampanye inokulasi mereka ketika pengiriman vaksin akhirnya meningkat," kata kepala badan pengendalian penyakit Afrika, Kamis.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) pada hari Rabu merekomendasikan booster vaksin untuk semua orang dewasa, dengan prioritas bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.

Berita lain terkait dengan Eropa

(Tribunnews.com/Chrysnha/Andari Wulan Nugrahani)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas