Cemas Sebagian Besar Warga Afghanistan Bakal Kelaparan, Pemimpin Taliban Minta Bantuan Dunia
Perdana Menteri Afghanistan menyerukan kebaikan hati dunia internasional untuk tidak menahan bantuan mereka, karena kini warganya terancam kelaparan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Malvyandie Haryadi
Javed TANVEER / AFP
Seorang pedagang menjual kue di pinggir jalan di Kandahar, Afghanistan pada 21 November 2021. Perdana Menteri Afghanistan menyerukan kebaikan hati dunia internasional untuk tidak menahan bantuan mereka, karena kini warganya terancam kelaparan
Pengucilannya terhadap perempuan dari pekerjaan dan anak perempuan dari sekolah dianggap telah menyelamatkan martabat perempuan.
"Hari ini, wanita di Afghanistan aman dan tidak ada yang bisa meremehkan mereka," katanya.
Beberapa sekolah dan universitas swasta memang kembali mengajar kelas perempuan, yang terpisah dari kelas laki-laki.
Namun sebagian besar anak perempuan Afghanistan dari kelas enam dan seterusnya tetap tidak bersekolah.
Perempuan juga belum kembali ke sebagian besar pekerjaan pemerintah.
Hanya sejumlah kecil wanita di layanan penting seperti keperawatan yang diminta untuk melanjutkan pekerjaan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi