Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Varian Omicron Covid-19 Ditemukan di Lima Negara Bagian AS, 10 Kasus Dilaporkan

Kasus Covid-19 akibat varian Omicron ditemukan di lima negara bagian AS dengan jumlah total sejauh ini 10 kasus

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Varian Omicron Covid-19 Ditemukan di Lima Negara Bagian AS, 10 Kasus Dilaporkan
AFP
Kursi kosong terlihat di sebuah restoran di New York pada 2 Desember 2021. Kasus Covid-19 akibat varian Omicron telah ditemukan di lima negara bagian AS. 

TRIBUNNEWS.COM – Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan, negara bagiannya menemukan lima kasus baru Covid-19 dengan varian virus Corona, Omicron.

Dilansir dari Channel News Asia, pernyataan Gubernur New York ini menjadikan sudah lima negara bagian di Amerika Serikat yang mendeteksi varian, dan menjadikan ada 10 kasus yang dilaporkan secara nasional.

Sebelumnya, negara bagian California, Colorado, dan Minnesota melaporkan menemukan kasus varian Omicron di antara pasien yang sudah mendapat vaksinasi penuh dan mengalami gejala ringan.

Sementara negara bagian Hawaii melaporkan kasus yang terjadi pada warga yang tidak divaksinasi, dan memiliki gejala Covid-19 yang sedang.

Kathy Hochul mengatakan pada konferensi pers bahwa salah satu kasus di negara bagiannya terjadi pada seorang wanita Long Island berusia 67 tahun yang baru kembali dari Afrika Selatan.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid dan Temuan Omicron, Biden Desak Suntikan Vaksin Booster

Baca juga: Potensi Infeksi Ulang Covid-19 Akibat Omicron Tiga Kali Lebih Tinggi dari Delta dan Beta

Wanita ini mengalami gejala Covid-19 yang ringan, berupa sakit kepala dan batuk.

Saat kembali dari Afrika Selatan, wanita ini dites negative Covid-19. Namun saat dites kembali pada 25 November 2021, hasilnya ia positif terkena virus corona pada 30 November dan hasilnya dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Menurut Hochul, wanita itu memiliki "beberapa riwayat vaksinasi" tetapi belum jelas apakah dia telah menerima satu atau dua dosis atau suntikan penguat.

Sementara empat kasus Covid-19 varian Omicron dialami warga New York City tetapi informasi lebih lanjut belum tersedia.

"Kami tidak memiliki lebih banyak informasi saat ini, tetapi kami menduga akan ada lebih banyak kasus yang muncul,” ujarnya.

Baca juga: Amerika Serikat Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron

Baca juga: Virus Omicron Terdeteksi di 23 Negara, Terbanyak Afrika Selatan dengan 77 Kasus

“Hal terbaik yang dapat dilakukan semua orang adalah menyadari bahwa kami sama sekali tidak berdaya melawan varian ini, bahwa vaksin, kami tahu, akan memastikan ada gejala yang tidak terlalu parah,” katanya.

Pasien Minnesota adalah kasus penularan komunitas varian Omicron pertama yang diketahui di AS,.

Kasus ini ditemukan pada seorang pria yang divaksinasi lengkap yang baru-baru ini bepergian ke New York City dan menghadiri sebuah konferensi.

Hawaii pada hari Kamis (2/12/2021) juga mengkonfirmasi kasus penyebaran komunitas.

Departemen Kesehatan menyebutkan, orang yang terinfeksi, yang tidak memiliki riwayat perjalanan, sebelumnya memiliki Covid-19.

Baca juga: Gejala Omicron, Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan, Digambarkan Sangat Ringan

Baca juga: Belanda Deteksi 13 Penumpang Pesawat dari Afrika Selatan Positif Terpapar Omicron

Untuk memerangi penyebaran Omicron, Presiden Joe Biden pada hari Kamis (2/12/2021) mengumumkan persyaratan pengujian baru untuk pendatang internasional.

Bidan berjanji dalam beberapa minggu mendatang bahwa orang Amerika akan memiliki akses ke pengujian Covid-19 di rumah secara gratis dan cepat.

Pejabat kesehatan Colorado pada hari Kamis mengatakan seorang wanita dengan varian Omicron baru saja kembali dari perjalanan ke Afrika selatan.

California pada hari Rabu (1/12/2021) melaporkan kasus varian AS pertama pada seorang pendatang  yang divaksinasi lengkap yang telah berada di Afrika Selatan.

Walikota New York Bill de Blasio mengatakan, setelah memastikan bahwa kasus pria di Minnesota terkait dengan New York, pejabat kesehatan segera mengaktifkan Test and Trace Corps untuk menghubungi peserta konferensi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Afsel Berlipat Ganda dalam Sehari Sejak Temuan Omicron,Hasil Tes Positif Naik 16,5%

Baca juga: Dokter di Singapura Sebut Varian Omicron akan Mendominasi Dunia Dalam 3-6 Bulan ke Depan

"Kami mengetahui kasus varian Omicron yang diidentifikasi di Minnesota yang terkait dengan perjalanan ke sebuah konferensi di New York City, dan kami harus berasumsi ada penyebaran komunitas dari varian di kota kami," kata walikota dalam sebuah pernyataan.

Dr Leana Wen, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas George Washington dan mantan komisaris kesehatan Baltimore, mengatakan hanya masalah waktu sebelum lebih banyak kasus Omicron terdeteksi di Amerika Serikat.

“Kasus Minnesota berarti ada penyebaran di Amerika Serikat. Akan ada lebih banyak kasus yang akan datang,” kata Wen di Twitter.

Para ilmuwan sedang menyelidiki Omicron, yang telah diberi label sebagai varian perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia, untuk melihat apakah itu lebih menular daripada varian Delta yang sekarang mendominasi dan apakah itu menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Mereka juga mempelajari seberapa baik vaksin saat ini bekerja melawannya.

Baca juga: Perusahaan Farmasi Novavax Inc Mulai Kembangkan Vaksin untuk Cegah Varian Omicron

Sekitar 60 persen dari total populasi AS, atau 196 juta orang, telah divaksinasi lengkap, salah satu tingkat terendah di antara negara-negara kaya.

Lebih dari 786.000 orang telah meninggal karena Covid-19 di Amerika Serikat, termasuk 37.000 pada bulan November saja. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas