China Balas Sanksi Amerika Serikat, Blokir Kunjungan Empat Komisi dari AS dan Bekukan Asetnya
China membalas sanksi Amerika Serikat dengan memberlakukan sanksi yang melarang empat pejabat AS memasuki China daratan dan membekukan asetnya
Editor: hasanah samhudi
Pada Senin (20/12/2021) lalu, AS juga menunjuk seorang koordinator khusus untuk Masalah Tibet.
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe: Petualangan Militer China Bisa Jadi Tindakan Bunuh Diri
Baca juga: Soal Boikot Olimpiade Beijing, Jepang Pertimbangkan Masalah Hak Asasi Manusia di China
Koordinator ini ditugaskan untuk memulai kembali dialog antara Dalai Lama dan China, serta mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia orang Tibet.
Tapi Zhao mengatakan China sangat menentang langkah tersebut.
“Urusan Tibet adalah murni urusan dalam negeri China dan tidak ada campur tangan dari kekuatan asing mana pun,” katanya, Selasa (21/12/2021).
Dia juga menyinggung kritik dari negara-negara G7 dan Eropa atas pemungutan suara di Hong Kong akhir pekan ini.
Sejumlah negara di dunia mengeritik pemilihan legislatif Minggu (19/12/2021) dalam serangkaian pernyataan terkoordinasi.
Baca juga: Aturan Impor Baru China Bikin Pusing Produsen Makanan dan Minuman
Mereka menyebut keputusan Beijing untuk mengurangi kursi yang dipilih secara langsung dan mengontrol siapa yang dapat berdiri telah mengikis demokrasi di wilayah China.
"Negara-negara Barat ini harus menghadapi kenyataan bahwa Hong Kong telah kembali ke China selama 24 tahun," kata Zhao. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)