Kelompok Sayap Kanan Hindu India Hancurkan Patung Yesus dan Sinterklas saat Natal
Kelompok sayap kanan Hindu di India melakukan serangkaian serangan terhadap komunitas Kristen selama perayaan Natal tahun ini.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Kelompok sayap kanan Hindu menyerang sebuah sekolah dan meneriakkan slogan keagamaan.
Mereka menuding rangkaian acara Natal, seperti nyanyian, tarian, dan Alkitab digunakan untuk mempengaruhi orang agar berpindah keyakinan.
Di negara bagian yang sama, sehari setelah Natal, sebuah patung Yesus dirobohkan dan sebuah gereja di Ambala dirusak pada dini hari.
Sebuah acara Natal yang diadakan setiap tahun di Matridham Ashram di Uttar Pradesh juga menjadi sasaran kelompok Hindu, yang berdiri di luar meneriakkan slogan-slogan provokatif.
Serangkaian serangan Natal ini adalah insiden terbaru dari intoleransi terhadap agama minoritas, seperti Kristen dan Islam, di India.
Sejak BJP berkuasa pada tahun 2014 di pemerintahan, serangan terhadap orang Kristen meningkat.
Baca juga: Ketentuan dan Syarat Naik Pesawat Selama Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Baca juga: Pasangan Suami Istri di NTT Dibacok Tetangga yang Datang Ucapkan Selamat Natal
Dalam beberapa pekan terakhir, terjadi penyerangan meliputi pembakaran kitab suci hingga di sekolah-sekolah Kristen.
Di negara bagian Chhattisgarh, beberapa pendeta diserang dan banyak kebaktian gereja harus dilakukan secara rahasia demi keamanan.
Menurut sebuah laporan oleh organisasi Persecution Relief, kejahatan terhadap orang Kristen meningkat 60% dari 2016 hingga 2019.
Sementara itu, sebuah laporan yang dirilis pada Oktober mengatakan ada lebih dari 300 serangan yang didokumentasikan terhadap orang-orang Kristen di seluruh India dalam sembilan bulan pertama tahun 2021.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)