Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Charlotte Tidak Diizinkan Punya Teman Dekat di Sekolah, Demi Inklusivitas

Seorang narasumber kerajaan menyebut Putri Charlotte, tidak diperbolehkan memiliki teman dekat di sekolah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Putri Charlotte Tidak Diizinkan Punya Teman Dekat di Sekolah, Demi Inklusivitas
@kensingtonroyal/Instagram
Putri Charlotte dari Cambridge. Seorang narasumber kerajaan menyebut Putri Charlotte, anak kedua dari Pangeran William dan Kate Middleton, tidak diperbolehkan memiliki teman dekat di sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada umumnya, anak-anak bangsawan dari keluarga kerajaan Inggris memiliki kesamaan seperti anak lainnya.

Meski demikian tetap ada beberapa perbedaan dengan masyarakat biasa.

Dilansir SheKnows, seorang narasumber kerajaan menyebut Putri Charlotte, tidak diperbolehkan memiliki teman dekat di sekolah.

Anak kedua dari Pangeran William dan Kate Middleton ini bersekolah di sekolah yang sama dengan kakaknya, Pangeran George.

Alasan mengapa Putri Charlotte tidak dibolehkan memiliki teman dekat ialah karena berhubungan dengan inklusivitas.

Jane Moore, pembawa acara talk show Inggris Loose Women, mengungkapkan bahwa putri berusia enam tahun itu tidak memiliki sahabat di sekolah, menurut outlet Inggris The Sun.

Baca juga: Pesan Manis Pangeran George dan Putri Charlotte untuk Lady Diana di Hari Ibu: Papa Merindukanmu

Berita Rekomendasi

Baca juga: Potret Putri Charlotte Bagikan Pasta pada Lansia, Dirilis Kate Middleton Tepat di Ulang Tahun ke 5

Putri Charlotte dan sang ibu, Duchess of Cambridge, Kate Middleton.
Putri Charlotte dan sang ibu, Duchess of Cambridge, Kate Middleton. (Francis Dias Newspix International)

Pejabat sekolah tampaknya bermaksud untuk menumbuhkan lingkungan di mana tidak ada yang merasa dikucilkan.

"Ini adalah sekolah kecil yang sangat bagus sebenarnya, karena alasan bahwa saya pikir sekolah ini benar-benar berfokus pada kebaikan," kata Moore di acaranya.

Ia menambahkan, "Ini adalah hal yang sangat besar di sekolah itu dan pelayanan pastoralnya luar biasa."

"Ada kebijakan bahwa jika anak Anda mengadakan pesta, Anda tidak boleh membagikan undangan di kelas, kecuali setiap anak di kelas diundang."

"Menurut saya itu cukup bagus karena Anda tidak merasa dikucilkan," katanya.

"Di mana-mana ada tanda seruan untuk bersikap baik, itulah etos sekolah."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas