Mengutip sumber industri yang tidak diidentifikasi, surat kabar itu juga mengatakan, pejabat Samsung yang tersisa diperkirakan akan diterbangkan kembali pada Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Kondisi Menyedihkan Las Vegas Kini, Kota Paling Ramai dan Pusat Hiburan Mewah Dunia Berubah Sepi

Baca juga: Kasino di Las Vegas Beroperasi Kembali dengan Aturan Jarak Sosial, 2 Bulan Tutup karena Covid-19

Laporan surat kabar itu menyebutkan bahwa pejabat Samsung dipindahkan ke fasilitas karantina di Korea Selatan dan sebagian besar tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.

Seorang juru bicara Asosiasi Teknologi Konsumen (CTA), operator CES, tidak memiliki tanggapan segera.

Otoritas kesehatan negara bagian Nevada mengatakan: "Banyak kasus baru memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini, menghadiri acara, dan telah mengunjungi beberapa lokasi di mana mereka berpotensi tertular infeksi."

Mereka mengatakan mereka "tidak memiliki bukti yang menghubungkan lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini dengan CES".

Samsung Electronics menolak untuk mengkonfirmasi rincian kasus tersebut.

Baca juga: Tambah 11 Orang Positif Omicron, Kini Total 19 Orang, Pasien Perjalanan dari Turki hingga Korsel

Baca juga: Kepala Kepolisian Korea Selatan Mendarat di Pulau Takeshima, Jepang akan Sanksi Berat Korsel

Dikatakannya, "mengambil sejumlah langkah untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan peserta (CES)", termasuk mewajibkan vaksin, mandat masker, protokol jarak sosial dan menyediakan pengujian untuk semua karyawan sepanjang minggu.

SK Group menolak untuk mengonfirmasi, dengan alasan kebijakannya untuk tidak mengungkapkan informasi pribadi. Hyundai Motor Group tidak menanggapi beberapa permintaan komentar.

Sumber menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menyebutkan, Korea Selatan melaporkan 381 kasus infeksi yang tertular di luar negeri pada hari Selasa (11/1/2022).

Angka ini menjadikan rekor baru infeksi harian di seluruh negeri menjadi 4.388.

Baca juga: Bandara di Las Vegas Punya Mesin Penjual Otomatis yang Tawarkan Produk APD

Pejabat Kementerian Kesehatan, Son mengatakan, peningkatan infeksi yang tertular di luar negeri terlihat terutama karena penyebaran varian Omicron, meskipun jumlah peserta CES yang dites positif memang memiliki beberapa efek. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)