Pesawat yang Kirim Bantuan untuk Tonga Tidak Bisa Mendarat, Ada 1 Orang yang Positif Covid-19
Pesawat Australia yang membawa bantuan untuk Tonga harus putar balik di tengah penerbangan setelah seseorang di dalamnya dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Australia yang membawa bantuan untuk Tonga harus putar balik di tengah penerbangan setelah ditemukan seseorang di dalamnya dinyatakan positif Covid-19.
Seorang juru bicara pertahanan Australia mengatakan kepada Reuters bahwa semua awak pesawat dinyatakan negatif Covid-19 dengan tes antigen sebelum naik ke pesawat, Kamis (20/1/2022).
Mereka juga menjalani tes PCR sebelum berangkat.
Hasil tes PCR baru keluar setelah pesawat terbang.
Hasilnya, ada satu orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Pesawat pun diperintahkan untuk berbalik arah.
Pasokan bantuan lalu dipindahkan ke pesawat lain yang terbang dari Brisbane pada hari Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Bantuan Mengalir dari Seluruh Dunia untuk Tonga, PBB: Pasokan Air Adalah Prioritas Utama
Baca juga: Berita Foto : Bantuan Asing Mulai Berdatangan di Tonga
Tonga saat ini masih berupaya pulih dari letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai dan tsunami akhir pekan lalu.
Bencana itu menghancurkan desa, memutus jalur komunikasi, dan menewaskan sedikitnya tiga orang.
Abu vulkanik masih menutupi sebagian besar Tonga, yang penduduknya kesulitan air minum bersih.
Selain itu, muncul kekhawatiran bahwa seseorang yang terlibat dalam upaya bantuan dapat membawa virus ke Tonga, yang saat ini mencatat 0 kasus Covid-19, The Week melaporkan.
Kontrol perbatasan yang ketat diberlakukan di negara berpenduduk 105.000 orang itu.
Saat ini, pasokan mulai berdatangan dari Australia dan Selandia Baru, termasuk pembangkit listrik dan air.
Pasokan akan diberikan melalui pengiriman tanpa kontak.