Kronologi Bocah 5 Tahun di Maroko Meninggal setelah 4 Hari Terjebak dalam Sumur Sedalam 32 Meter
Bocah Maroko berusia 5 tahun bernama Rayan meninggal setelah terperangkap di dalam sumur 32 meter selama empat hari. Berikut kronologinya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
Awalnya, petugas penyelamat mencoba menariknya dari sumur setinggi 100 kaki tempat dia jatuh pada Selasa sore.
Tapi takut dinding poros itu akan runtuh, mereka beralih paku payung.
Pertama, mereka membuldoser parit di sebelah sumur, kemudian mereka membuat terowongan secara horizontal dari parit ke dasar sumur.
Mereka mengubah arah ketika menabrak penghalang batu padat.
Sepanjang Sabtu sore, desas-desus mengatakan bahwa penyelamat akan menerobos dan bahwa mereka akan menjangkau Rayan dalam waktu dua jam.
Baca juga: Ratusan Orang Terjebak Usai Terjadi Longsor dan Air Bah Susulan di Petungkriyono Pekalongan
Baca juga: 24 Truk Terjebak Material Banjir Lahar Hujan di Bantaran Kali Boyong Sleman, Begini Kronologinya
Sekitar pukul 21:30, sorak-sorai kegembiraan di sekitar sumur pecah, di mana ratusan penonton dan petugas penyelamat berkumpul untuk berjaga.
Rayan kemudian dibawa keluar.
Dengan tim penyelamat berkerumun di sekelilingnya saat mereka membawa Rayan ke ambulans, sehingga tidak bisa mengetahui apakah Rayan masih hidup atau sudah mati.
Beberapa menit kemudian, berita menyebar, Raja Maroko, Mohammed VI, telah menelepon orang tua Rayan, Khaled Oram dan Wassima Khersheesh, menyampaikan belasungkawa kepada mereka.
Raja “mengkonfirmasi bahwa dia telah mengikuti perkembangan kecelakaan tragis ini dengan cermat, dan telah mengeluarkan instruksi kepada semua otoritas terkait untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa orang yang meninggal,” menurut sebuah pernyataan dari pengadilan kerajaan diterbitkan di media yang dikelola pemerintah.
“Itu kehendak Tuhan Yang Maha Esa,” pernyataan itu menyimpulkan, bahwa Rayan telah meninggal.
(Tribunnews.com/Yurika)