Ahli: Kematian Pimpinan ISIS Timbulkan Lebih Banyak Pertanyaan daripada Jawaban
Ahli peringatkan kebangkitan ISIS setelah serangan komando Amerika Serikat (AS) di Suriah menewaskan pimpinan ISIS Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP
File foto pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi. Pasukan khusus AS membunuh Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi pada 3 Februari 2022. Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi termasuk di antara 13 orang yang tewas dalam baku tembak dua jam di sebuah rumah di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di Suriah.
Qurayshi sangat dihormati di antara anggota ISIS sebagai "pembuat kebijakan brutal" dan bertanggung jawab untuk menghilangkan mereka yang menentang kepemimpinan Baghdadi.
Dia mungkin paling dikenal karena memainkan peran utama dalam kampanye militan likuidasi minoritas Yazidi (Irak) melalui pembantaian, pengusiran dan perbudakan seksual, kata Jean-Pierre Filiu, seorang analis di Universitas Sciences Po di Paris.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita lain terkait dengan ISIS
Berita Rekomendasi