Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita TKI di Hong Kong Ditelantarkan Majikan Karena Positif Covid-19, Alami Intimidasi Verbal

Para pekerja migran itu tak bisa pulang ke Indonesia karena dinyatakan positif Covid-19, namun mereka juga tak bisa memperpanjang visa bekerjanya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita TKI di Hong Kong Ditelantarkan Majikan Karena Positif Covid-19, Alami Intimidasi Verbal
AFP/PETER PARKS
Antrean panjang orang mengular di jalan stasiun pengumpulan spesimen bergerak untuk pengujian Covid-19 di distrik Tung Chung Hong Kong pada 10 Februari 2022, ketika pihak berwenang bergegas untuk meningkatkan kapasitas pengujian menyusul rekor jumlah infeksi baru yang tinggi. (Photo by Peter PARKS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terpapar Covid-19 di Hong Kong sedang mengalami dilema.

Sebagian besar mereka yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga itu dalam kondisi terkatung-katung.

Para pekerja migran itu tak bisa pulang ke Indonesia karena dinyatakan positif Covid-19, namun mereka juga tak bisa memperpanjang visa bekerjanya.




Alhasil, mereka kini dalam kondisi telantar.

Tak lagi 'diurus' oleh majikannya, namun mereka juga tak bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) di fasilitas isolasi terpusat milik pemerintah karena penuh.

Hong Kong kini memang tengah 'dihajar' gelombang kelima Covid-19 dan galur Omicron.

Dikutip dari laman VOA News edisi Sabtu (19/2/2022), pada Kamis 17 Februari 2022 lalu kasus harian Covid-19 di Hong Kong mencapai rekor baru yakni 6.116.

BERITA TERKAIT

Sedangkan kasus harian pada Sabtu lalu mencapai 6.063 dan 18 pasien meninggal dunia.

Baca juga: PRT Indonesia di Hong Kong Ditelantarkan Majikan Karena Positif Covid-19, Ini Upaya Pemerintah

Lonjakan kasus itu membuat fasilitas isolasi terpusat milik pemerintah Hong Kong menjadi penuh.

Maka, para pekerja migran itu terpaksa melakukan isoman di dalam tenda, dan bahkan ada yang tidur mengemper di taman.

Laman Hongkong FP mengabadikan momen sejumlah taman di Hong Kong dipenuhi tenda yang diisi pekerja migran.

Para pekerja migran itu tak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga dari Filipina dan beberapa negara lainnya.

Seorang pekerja migran asal Indonesia berinisial SY mengaku mengalami “intimidasi verbal” dari majikan setelah dia dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Pekerja Rumah Tangga Asal Indonesia di Hong Kong Ditelantarkan karena Positif Covid-19

"Saya dituduh menulari nenek di keluarga itu, tanpa memikirkan kenapa saya bisa sampai tertular," kata wanita yang telah bekerja di Hong Kong selama 12 tahun itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas