Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gedung Putih: AS 'Bersiap' Terima Pengungsi Ukraina

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki telah mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) siap untuk menerima pengungsi dari Ukraina.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gedung Putih: AS 'Bersiap' Terima Pengungsi Ukraina
AFP/DANIEL LEAL
Seorang pemuda berjalan dengan pembawa kucing tertutup di stasiun metro di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki telah mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) siap untuk menerima pengungsi dari Ukraina.

Meskipun negara itu menilai bahwa mayoritas warga Ukraina mungkin lebih banyak yang bersedia untuk menetap di Eropa.

Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (25/2/2022), saat ditanya apakah AS akan 'siap menerima pengungsi Ukraina' di tengah serangan Rusia di Ukraina, Psaki menjawab pihaknya siap kapanpun warga Ukraina membutuhkan.

"Kami siap, kami tentu berharap bahwa sebagian besar (bisa ditampung). Namun mungkin mereka ingin pergi ke Eropa, ke negara-negara tetangganya," kata Psaki.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden bekerja sama dengan negara-negara Eropa untuk memenuhi kebutuhan warga Ukraina dan 'di negara mana saja yang memiliki kapasitas' untuk menampung para pengungsi.

Psaki pun mengutip Polandia sebagai contoh negara Eropa yang telah mengalami aliran besar warga Ukraina selama 24 jam terakhir.

"Ada sejumlah negara Eropa tetangga Ukraina yang telah menyatakan keterbukaan untuk menerima pengungsi Ukraina. Dan AS akan mengantisipasi banyaknya warga Ukraina yang ingin pergi ke negara-negara Eropa," tegas Psaki.

Baca juga: Eks Dubes Cerita Hubungan RI dengan Rusia–Ukraina dan Kisah Soekarno Cari Makam Imam Bukhari

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, serangan udara Rusia terjadi di Ukraina pada Rabu lalu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya 'operasi militer khusus' di wilayah Donbass untuk mempertahankan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang telah meminta bantuan militer Rusia untuk memerangi 'agresi Ukraina'.

Banyak orang Ukraina terlihat meninggalkan negara itu dalam rekaman video pada Rabu lalu, dengan mayoritas tampaknya menuju Polandia dan negara-negara tetangga lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas