Presiden Ukraina Tolak Bantuan Amerika Serikat, Zelensky: Pertarungan Ada di Sini
Orang nomor satu Ukraina itu menyebut saat ini yang paling ia butuhkan adalah bantuan amunisi anti-tank dan persenjataan, bukan 'tumpangan'.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Hari baru di garis depan diplomatik dimulai dengan percakapan dengan Emmanuel Macron," cuit Zelensky.
"Senjata dan peralatan dari mitra kami sedang dalam perjalanan ke Koalisi anti-perang sedang bekerja!" tegasnya.
Sementara itu memasuki hari ketiga invasi Rusia ke Ukraina, suara ledakan artileri dan tembakan terdengar di berbagai lokasi di kawasan Ibu Kota Kiev.
Wilayah pusat kota Kiev juga dilaporkan sudah terlihat sepi karena sebagian besar warganya telah mengungsi ke negara-negara tetangga.
Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengungkapkan lebih dari 50.000 warga mengungsi dan meninggalkan negara itu dalam 48 jam terakhir.
Selain di Kiev tentara Rusia juga bergerak di beberapa tempat lain di Ukraina. Pasukan Rusia bahkan mengklaim telah menguasai kota Melitopol yang terletak di wilayah Zaporizhzhya, Ukraina.
Ini merupakan kota dengan populasi signifikan pertama yang diambil Moskow setelah negara itu meluncurkan invasi ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan negaranya menggunakan rudal jelajah berbasis udara dan kapal untuk menyasar target militer di Ukraina semalam, dikutip dari Reuters.
Badan ini juga menyebut pasukan Rusia berhasil mengenai ratusan infrastruktur militer Ukraina. Mereka juga mengklaim telah menghancurkan beberapa pesawat, puluhan tank, kendaraan artileri, dan kendaraan lapis baja Ukraina. (tribun network/fit/dod)