Malaysia Evakuasi 12 Warganya dari Ibu Kota Ukraina Kyiv
Seorang warga Singapura termasuk di antara sekelompok 12 orang yang telah dievakuasi dari ibu kota Ukraina, Kyiv, setelah invasi Rusia ke negara itu.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Pemerintah Malaysia telah mengevakuasi sebanyak 12 orang dari Ukraina dan tiba di perbatasan Korczowa-Krakovets Ukraina dan Polandia pada Minggu (27/2/2022) pukul 05.45 waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia mengkonfirmasi ini dalam sebuah postingan Facebook dan kembali dilaporkan CNA.
Seorang warga Singapura termasuk di antara sekelompok 12 orang yang telah dievakuasi dari ibu kota Ukraina, Kyiv, setelah invasi Rusia ke negara itu.
Mereka dipimpin oleh Fadhilah Daud, Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Malaysia di Ukraina.
"Konvoi itu diterima oleh dua pejabat dari Kedutaan Besar Malaysia di Polandia," kata kementerian luar negeri.
Kementerian, atau dikenal sebagai Wisma Putra, menambahkan bahwa semua pengungsi dan pejabat yang menyertainya akan menuju ke ibu kota Polandia, Warsawa.
Baca juga: Thailand Evakuasi Warganya dari Ukraina, 47 Orang Sudah Tiba di Kota Terbesar di Ukraina Barat
"Wisma Putra terus berhubungan dengan pejabat kedutaan di lokasi mereka, keamanan serta konvoi yang menyertainya," tambahnya.
Komisi Tinggi Singapura di Kuala Lumpur dan Konsulat Jenderal di Johor Bahru menulis dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu bahwa "berterima kasih" kepada kementerian luar negeri Malaysia karena membantu orang Singapura mengungsi dari Kyiv dalam keadaan sulit.
"Seorang teman yang membutuhkan adalah benar-benar seorang teman!" pernyataan itu menambahkan.
Dikatakan bahwa situasi di Ukraina tetap "sangat memprihatinkan".
"Singapura mengutuk keras invasi tanpa alasan ke negara berdaulat dengan dalih apa pun. Kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Ukraina harus dihormati."