Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Outlet Berita dan Aktivitas Jurnalistik di Rusia Terancam Dibatasi

Rusia mengeluarkan Undang-undang dengan hukuman penjara 15 tahun pada siapapun yang menyebar informasi palsu tentang konflik Rusia dan Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Outlet Berita dan Aktivitas Jurnalistik di Rusia Terancam Dibatasi
AFP/GENYA SAVILOV
Ilustrasi invasi Rusia - Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, pada 25 Februari 2022. Rusia mengeluarkan Undang-undang soal penyebaran informasi palsu tentang konflik Rusia dan Ukraina. 

Editor surat kabar Rusia Novaya Gazeta, Dmitry Muratov, mengatakan akan menghapus materi tentang tindakan militer Rusia di Ukraina dari situs webnya karena penyensoran.

Surat kabar itu mengatakan akan terus melaporkan konsekuensi yang dihadapi Rusia, termasuk krisis ekonomi yang semakin dalam dan penganiayaan terhadap para pembangkang.

Eksekutif berita BBC News mengatakan mereka khawatir Undang-undang baru itu dapat membahayakan jurnalis mereka.

BBC mengatakan akan menangguhkan sementara pekerjaan semua jurnalisnya di Rusia.

"Undang-undang ini tampaknya mengkriminalisasi proses jurnalisme independen," kata Direktur Jenderal BBC, Tim Davie, dalam sebuah pernyataan, Jumat (4/3/2022).

“Keamanan staf kami adalah yang terpenting dan kami tidak siap untuk mengekspos mereka pada risiko tuntutan pidana hanya karena melakukan pekerjaan mereka.”

"Kami tidak punya pilihan lain selain menangguhkan sementara pekerjaan semua jurnalis BBC News dan staf pendukung mereka di Federasi Rusia sementara kami menilai implikasi penuh dari perkembangan yang tidak diinginkan ini," lanjut Davie.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, BBC News Service dalam bahasa Rusia akan terus beroperasi dari luar Rusia.

The Washington Post, Dow Jones, dan kantor berita Reuters, mengatakan mereka sedang mengevaluasi undang-undang media baru dan situasinya.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan karyawan kami dan meliput kisah penting ini secara adil dan lengkap. Berada di Moskow, bebas berbicara dengan pejabat dan menangkap suasana, adalah kunci misi itu," kata Juru Bicara Dow Jones, Steve Severinghaus.

Baca juga: Khawatir Alami Lonjakan Harga Berlebih, AS Mulai Pertimbangkan Sanksi Impor Minyak Rusia

Regulator Komunikasi Rusia Memblokir Situs Asing

Ilustrasi Facebook.
Ilustrasi Facebook. (Digital Trends)

Perubahan hukum terjadi setelah invasi Rusia ke Ukraina menuai kecaman yang hampir secara universal dan mendatangkan sanksi global.

Sanksi terhadap Rusia termasuk larangan jaringan berita Rusia RT di banyak negara Barat, yang disebut oleh Uni Eropa sebagai disinformasi sistematis tentang konflik Rusia-Ukraina.

Moskow telah berusaha untuk membalas sanksi Barat dalam perang informasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas