Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Kritik NATO: Semua Orang akan Mati karena Anda

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik NATO buntut ditolaknya permintaan untuk menerapkan zona larangan terbang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Kritik NATO: Semua Orang akan Mati karena Anda
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

Karena dengan sanksi ini, mereka tidak hanya mencoba untuk menyakiti Rusia, tetapi mereka juga melukai diri mereka sendiri Eropa sangat bergantung pada Rusia untuk energi minyak dan gas.

Anda lihat apa yang terjadi dengan harga dunia sekarang. Mereka tidak berpikir secara logis.

Setelah dijatuhkan sanksi di tahun 2014, ekonomi Rusia harus beradaptasi dan bahkan kami tidak cukup dalam penyediaan produk makanan.

Kami kemudian membuat pusat agrikultur, pemerintah sangat serius mengembangkan sektor ini.

Sekarang kalau anda pergi ke pameran Rusia ada begitu banyak produk makanan yang diproduksi di Rusia dan lebih murah dan kualitas lebih baik.

Anda juga pasti tahu siapa pengekspor gandum terbesar di dunia.

Apakah saat ini masih ada keluarga Anda yang berada di Ukraina?

Setelah ayah saya meninggal belum lama ini. Sudah tidak ada lagi yang tinggal di sana. Jarak Rusia ke Ukraina tidak jauh mungkin hanya sejauh Jakarta ke Yogyakarta.

Berita Rekomendasi

Kami memiliki sedikit perbedaan tapi pada dasarnya kami satu rumpun. Jadi kami ingin perdamaian dan stabilitas dipulihkan di Ukraina. Kami tidak ingin orang ukraina melihat kami sebagai musuh kami.

Kami tidak merasa bahwa ada ancaman yang datang dari Rusia. Dan sekali lagi jika ingin menyalahkan seseorang yaitu salahkan pengaruh Barat. Negara-negara Barat yang mencoba mengubah Ukraina menjadi anti-Rusia.

Apa yang bisa Anda jelaskan mengenai munculnya ledakan kota Kiev hari ini dan kemarin?

Saya tidak memiliki wawasan cukup luas karena bukan bagian dari militer. Tetapi saya mencoba mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Rusia bahwa pasukan militer di luar Kiev menjadi sasaran senjata dari Ukraina.

Kita juga tahu fakta bahwa pemerintah Kiev memiliki akun YouTube, banyak penjahat yang dibebaskan dari penjara. Kita tahu bahwa Angkatan Darat Ukraina menggunakan warga sipil untuk dijadikan tameng mereka.

Seperti yang saya katakan, kami tidak menargetkan warga sipil. Kami ingin menyelamatkan lebih banyak warga sipil bahkan orang militer.

Jika mereka siap untuk meletakkan senjata mereka dan menyerah. Mereka bisa kembali ke keluarga mereka. Mereka tidak akan dianiaya.

Kami tidak ingin ada korban jiwa lagi dalam operasi militer khusus ini. Kami hanya ingin Ukraina menjadi tetangga yang baik bagi Rusia.

Pemerintah Rusia menjamin warga sipil Ukraina bisa tinggal dengan aman dan nyaman dengan tidak ikut menjadi bagian dari pemerintah Kiev.

Kami tidak menginginkan perang ini terjadi. Kami menginginkan perdamaian dan operasi militer adalah upaya terakhir untuk mencegah perang yang lebih besar terjadi.

Karena apa yang kami lihat di Ukraina, merupakan ancaman bagi keamanan kami dan dalam jangka panjang, ancaman bagi keamanan Eropa.

Kami tidak ingin ini terjadi. Kami menggunakan cara diplomatik selama bertahun-tahun. Kami meminta Barat untuk bersikap realistis. Mereka tidak mau. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duta Besar Rusia: Kami tidak Ingin Orang Ukraina Melihat Rusia Sebagai Musuh, Ini tidak Normal

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas