Presiden Ukraina Tuding Pasukan Rusia Berencana Mengebom Kota Pelabuhan Odesa
Zelenskyy menuding pasukan Rusia sedang bersiap untuk membombardir kota pelabuhan utama Odesa di pantai Laut Hitam, Ukraina.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuding pasukan Rusia sedang bersiap untuk membombardir kota pelabuhan utama Odesa di pantai Laut Hitam, Ukraina.
“Mereka sedang bersiap untuk mengebom Odesa,” kata Zelenskyy dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu.
“Orang Rusia selalu datang ke Odesa. Mereka selalu merasakan kehangatan di Odesa. Hanya ketulusan. Dan sekarang apa? Bom melawan Odesa? Artileri melawan Odesa? Rudal melawan Odesa?” imbuh Zelenskyy.
Baca juga: Harga Emas Dunia Tembus Level 2.000 Dollar AS, Efek Perang Rusia-Ukraina
Dikutip dari situs Aljazeera, Senin (7/3/2022) pasukan Rusia saat itu telah menguasai kota Kherson dan mengepung pelabuhan Mariupol, tetapi Odesa sejauh ini masih selamat dari gempuran pasukan Rusia.
Sekitar satu juta orang tinggal di Odesa, sebuah pelabuhan kosmopolitan di pantai selatan Ukraina dengan penutur bahasa Ukraina dan Rusia serta minoritas Bulgaria dan Yahudi.
Pasukan Rusia yang telah berhasil menduduki Krimea sebagian telah berbelok ke timur untuk merebut pelabuhan Mariupol di Laut Azov.
Baca juga: Tuduh Rusia Langgar Kesepakatan, Putin Mulai Tingkatkan Ancaman Terhadap Ukraina
Tetapi sebagian pasukan juga menuju barat ke Kherson, di jalan menuju Odesa. Kota ini juga dekat dengan perbatasan Moldova dan wilayah Transnistria yang disengketakan.
Jonah Hull dari Al Jazeera mengatakan potensi penyitaan Odesa, bersama dengan kota-kota pelabuhan lainnya, “secara efektif mengubah Ukraina menjadi negara yang terkurung daratan”.
Sejak 11 hari lalu terlibat konflik, pasukan Rusia dari barat laut dan timur laut juga telah menuju ke ibu kota, Kyiv, sementara kelompok lain membombardir kota Kharkiv di utara.