Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Invasi Rusia - Rumah Sakit Anak dan Bersalin Diserang, Zelensky: Bukti Genosida Sesungguhnya

Bom Rusia telah menghancurkan rumah sakit anak dan bersalin di Mariupol, otoritas Ukraina melaporkan pada Kamis (10/3/2022).

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in UPDATE Invasi Rusia - Rumah Sakit Anak dan Bersalin Diserang, Zelensky: Bukti Genosida Sesungguhnya
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Bom Rusia telah menghancurkan rumah sakit anak dan bersalin di Mariupol, otoritas Ukraina melaporkan pada Kamis (10/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Bom Rusia telah menghancurkan rumah sakit anak dan bersalin di Mariupol, otoritas Ukraina melaporkan pada Kamis (10/3/2022).

The Guardian melaporkan, penembakan terjadi lagi di beberapa kota di Ukraina, menghentikan evakuasi massal.

Pelabuhan selatan hancur, di mana kondisinya digambarkan "apokaliptik".

Menteri luar negeri Ukraina Dmitryo Kuleba menuduh Rusia "menahan 400.000 orang" di Mariupol, yang sebagian besar penduduknya tidak memiliki listrik, pemanas, air, atau sinyal telepon selama lebih dari seminggu.

Presiden Volodymyr Zelensky mengecam kekejaman tersebut.

"Mariupol. Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin," cuit Zelensky.

Baca juga: Saling Tuding Gunakan Tentara Bayaran di Perang Rusia-Ukraina, Ini Fakta-faktanya

Berita Rekomendasi

Baca juga: SU-35 Rusia Akhirnya Turun ke Medan Perang! Terlihat Menggotong Rudal Antiradiasi di Langit Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. (AFP/SERGEI SUPINSKY)

"Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan. Kekejaman!"

"Berapa lama lagi dunia akan menjadi kaki tangan yang mengabaikan teror? Hentikan pembunuhan!"

"Anda memiliki kekuatan tetapi Anda tampaknya kehilangan kemanusiaan."

Pemerintah setempat menyebut kerusakan rumah sakit "sangatlah besar."

Kompleks rumah sakit terdiri dari 600 tempat tidur gabungan dengan anak-anak dan bangsal bersalin.

Otoritas juga mengatakan setidaknya 17 orang terluka, termasuk wanita yang sedang melahirkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas