Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Beri Acaman ke Amerika, Mulai Ogah Jemput Astronot AS di Luar Angkasa hingga Jatuhkan ISS

Rogozyn mengingatkan, bahwa sanksi ilegal akan mengakibatkan ISS yang seberat 500 ton itu jatuh ke negara-negara Barat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rusia Beri Acaman ke Amerika, Mulai Ogah Jemput Astronot AS di Luar Angkasa hingga Jatuhkan ISS
Dokumen NASA
Astronot AS, Mark Vande Hei 

 Rogozyn juga mengingatkan, bahwa sanksi ilegal akan mengakibatkan ISS yang seberat 500 ton itu jatuh ke negara-negara Barat.

"Negara-negara, khususnya yang dipimpin oleh anjing-anjing perang itu harus memikirkan harga dari sanksi terhadap Roscosmos," katanya.

"Ancaman itu sungguh mengerikan. Pertama kali mendengarnya, saya terus menangis. Sangat mengganggu, yang kami lakukan hanya terus berdoa," kata Mary, ibu Vande Hei.

Baca juga: Dikabarkan Dapat Jatah Menteri dan Wamen, Waketum PAN: Kami Tidak Tahu Soal Reshuffle

Rencananya, putranya itu akan mendarat di Kazakhstan setelah berada di orbit selama 355 hari.

"Sangat memalukan, politisasi seperti ini. Sangat mengejutkan. Julie, istrinya, di Texas, sangat khawatir. Sungguh berat buat dia sekarang," tutur pensiunan guru dari Minneapolis, Minnesota itu.

Namun, harapan masih ada buat Vande Hei untuk pulang. Pengusaha Elon Musk menawarkan pesawatnya, SpaceX untuk menjemput astronot itu, bila Rusia tidak mau menjemput.

Nasa yang mengirim Vande Hei yakin astronot itu akan pulang sesuai rencana.(sas)

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Astronot AS Terancam Sendirian di Luar Angkasa, Kosmonot Rusia Ogah Jemput

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas