90 Anak di Ukraina Tewas, 100 Luka-luka, dan 59 Sekolah Hancur Diserang Rusia sejak Awal Perang
Pasukan Rusia telah membunuh 90 anak dan menghancurkan 59 sekolah di Ukraina sejak awal perang.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ada banyak fakta dan peristiwa yang terjadi sepanjang hari ini, termasuk ketika Rusia mengaku bertanggung jawab atas serangan roket di Pusat Internasional untuk Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan, sebuah pangkalan militer, dekat perbatasan Polandia pada hari Minggu.
Berikut fakta dan peristiwa yang berhasil dirangkum Tribunnews.com dari Guardian:
1. Kementerian pertahanan Rusia telah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket di Pusat Internasional untuk Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan, sebuah pangkalan militer, dekat perbatasan Polandia pada hari Minggu.
2. Korban tewas akibat serangan itu meningkat menjadi 35 orang.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut tindakan Rusia itu barbar dan itu adalah ujian bagi seluruh umat manusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk serangan itu, dengan mengatakan kebrutalan harus dihentikan.
3. Seorang wanita hamil dan bayinya telah meninggal setelah Rusia mengebom rumah sakit bersalin di mana dia rencanaya akan melahirkan, Associated Press melaporkan.
Baca juga: Hari ke-18 Invasi, Zelenskiy Ucap Rusia Tak Bisa Taklukkan Ukraina Hingga Desakan Putin Setop Perang
Gambar wanita yang dilarikan ke ambulans dengan tandu telah dipublikasikan di seluruh dunia.
4. Dua orang tewas setelah sebuah bom menghantam satu bangunan tempat tinggal di Kiev pada Senin pagi.
Tiga lainnya terluka dalam serangan itu, kata layanan darurat Ukraina.
5. Presiden Ukraina Zelenskiy kembali mendesak NATO untuk menerapkan zona larangan terbang.
"Jika Anda tidak menutup langit kami, ini hanya masalah waktu sebelum roket Rusia jatuh di wilayah Anda, di wilayah NATO," katanya.
6. Rusia telah meminta bantuan China untuk peralatan militer sejak awal invasi, Financial Times melaporkan.
Permintaan itu telah memicu ketakutan di Gedung Putih bahwa Beijing dapat membantu Rusia dan melemahkan upaya Barat di Ukraina.