Wartawan AS Tewas Ditembak Tentara Rusia di Ukraina
Seorang jurnalis Amerika Serikat, Brent Renaud tewas setelah ditembak mati oleh pasukan Rusia di Irpin, Ukraina.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang jurnalis Amerika Serikat, Brent Renaud tewas di Ukraina.
Brent Renaud dan seorang rekannya diserang di dekat ibu kota, Kyiv, kata polisi regional dan seorang pejabat pemerintah.
Dikutip dari Al Jazeera, pasukan Rusia menembaki mobil Brent Renaud dan wartawan lain di Irpin, sekitar 10 km barat laut ibukota, kata kepolisian Kyiv dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (13/3/2022).
Sementara wartawan yang terluka telah dibawa ke rumah sakit di Kyiv.
Penasihat menteri dalam negeri Ukraina, Anton Herashchenko, mengkonfirmasi insiden tersebut di saluran Telegram.
Wartawan yang dirawat di rumah sakit itu mengatakan dia dan seorang rekannya ditembak setelah mereka dihentikan di sebuah pos pemeriksaan tepat setelah sebuah jembatan di Irpin.
Baca juga: Serangan Udara Rusia di Pangkalan Militer Ukraina Tewaskan 35 Orang, 134 Terluka
Baca juga: Setengah dari Cadangan Devisa Rusia Dibekukan Gara-gara Sanksi Barat
Juan Arredondo mengatakan kepada wartawan Italia Annalisa Camilli dalam sebuah wawancara dari rumah sakit sebelum dibawa untuk operasi bahwa rekan yang bersamanya dipukul di leher dan tetap di tanah pada hari Minggu sebelumnya.
Camilli mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa dia berada di rumah sakit ketika Arredondo tiba dan bahwa Arredondo sendiri telah terluka, dipukul di punggung bawah ketika dihentikan di sebuah pos pemeriksaan Rusia.
Dia mengatakan kepada Camilli bahwa dia dan Renaud sedang merekam para pengungsi yang melarikan diri dari daerah itu ketika mereka ditembak saat berada di dalam mobil yang mendekati pos pemeriksaan.
Sopir itu berbalik tetapi tembakan ke arah mereka terus berlanjut, tambah Arredondo.
Arredondo mengatakan ambulans membawanya ke rumah sakit dan Renaud "ditinggalkan".
The New York Times, menanggapi laporan bahwa Renaud adalah seorang reporter untuk surat kabar tersebut, mengatakan bahwa dia sebelumnya bekerja untuk itu tetapi tidak ditugaskan untuk Times di Ukraina.
"Kami sangat sedih mendengar kematian Brent Renaud," kata juru bicara surat kabar itu di Twitter, menyebutkan wartawan yang diduga tewas.
"Brent adalah pembuat film berbakat yang telah berkontribusi pada The New York Times selama bertahun-tahun."