Sejarah Kremlin Moskow, Benteng Terbesar di Eropa sebagai Kompleks Istana Penguasa Rusia
Sejarah Kremlin Moskow, benteng terbesar di Eropa sebagai Kompleks Istana penguasa Rusia dari era Tsar, Lenin Uni Soviet, dan Presiden Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Moskow mendapatkan kembali gelar ibu kota selama periode Uni Soviet dan Kremlin sekali lagi menjadi kediaman penguasa Rusia.
Dari tahun 1839 hingga 1849 seorang arsitek Rusia bernama K.A. Thon mendirikan Great Kremlin Palace sebagai tempat tinggal keluarga kekaisaran, yang menggabungkan bangunan Kremlin kuno seperti Palace of the Facets, Tsarina's Golden Chamber, Master Chambers, Teremnoi Palace dan gereja Teremnoi.
Pada tahun 1955, Kremlin, yang selalu berstatus benteng militer, sebagian dibuka untuk umum dan direklasifikasi sebagai Museum Terbuka Negara.
Kremlin terdaftar oleh UNESCO sebagai monumen warisan budaya dunia pada tahun 1990.
Baca juga: Petani Dunia Terancam Merugi Akibat Rusia Hentikan Ekspor Pupuk
Kremlin Era Uni Soviet
Para era Uni Soviet, pembangunan kembali yang luas di Kremlin.
Banyak katedral dan biara di dalam benteng Kremlin dihancurkan secara besar-besaran, untuk membuka jalan bagi arsitektur kemenangan rezim baru.
Sepanjang Perang Dunia Kedua, Kremlin disamarkan dengan cara mengecat dindingnya, untuk mencegah serangan udara.
Kamuflase ini memang memiliki hasil yang baik untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Baca juga: Rusia Beri Sanksi pada Joe Biden dan Petinggi AS, Gedung Putih Remehkan Langkah Rusia
Bangunan Bersejarah di Kremlin
Kremlin pertama kali disebutkan dalam Hypatian Chronicle pada tahun 1147 sebagai benteng yang didirikan di tepi kiri sungai Moskow oleh Yuri Dolgoruki, Pangeran Suzdal.
Kremlin berkembang dan tumbuh dengan pemukiman dan pinggiran kota yang selanjutnya dikelilingi oleh benteng baru, yaitu Tembok Kitaigorodsky, Bely Gorod , Zemlyanoy Gorod dan lainnya.
Selain benteng-benteng, terdapat beberapa bangunan bersejarah di Kremlin.
Gereja-gereja paling signifikan di Kremlin Moskow terletak di Lapangan Katedral, di antaranya Cathedral of the Dormition, Church of the Archangel, Church of the Annunciation dan menara lonceng Ivan Veliki.