Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Alexey Navalny, Kritikus Putin Paling Vokal yang Dinyatakan Bersalah atas Penipuan

Berikut ini profil Alexey Navalny, kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin paling vokal.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Profil Alexey Navalny, Kritikus Putin Paling Vokal yang Dinyatakan Bersalah atas Penipuan
Kolase Tribunnews.com/AFP
Pemimpin oposisi Rusia, Alexey Navalny dan Presiden Vladimir Putin 

Hukum Rusia melarang penjahat yang dihukum mencalonkan diri untuk jabatan politik.

Sejak Moskow memulai invasinya ke Ukraina, Navalny juga terus mendorong orang-orang Rusia untuk menolaknya.

Seruan itu ia lontarkan meski dirinya berada di balik jeruji.

Baca juga: Rusia Hentikan Negosiasi Damai dengan Jepang soal Kepulauan Kuril, Sebut Tokyo Ingin Rugikan Moskow

Kehidupan Navalny sebelum Percobaan Pembunuhan

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang jurnalis AFP di tempat kejadian berkata.
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang jurnalis AFP di tempat kejadian berkata. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

2000: Bergabung dengan Yabloko, Partai Demokrat Bersatu Rusia.

2006: Berpartisipasi dalam March Rusia, sebuah acara nasionalis.

2007: Diusir dari Yabloko karena kecenderungan nasionalisnya.

Berita Rekomendasi

2007: Meluncurkan Gerakan Pembebasan Nasional Rusia (dikenal sebagai NAROD, yang berarti "rakyat" dalam bahasa Rusia).

2009: Menjadi penasihat kebijakan gubernur wilayah Kirov.

November 2010: Mengungkap skema penggelapan senilai empat juta dolar AS di operator pipa minyak milik negara, Transneft, dengan mengunggah dokumen yang bocor di blognya.

Desember 2010: Kirov-area membuka penyelidikan terhadap Navalny yang melibatkan kesepakatan kayu milik negara saat ia menjadi penasihat gubernur.

5 Desember 2011: Ikut serta dalam protes menyusul kemenangan Vladimir Putin dalam pemilihan 4 Desember. Ia ditangkap, tapi dibebaskan setelah 15 hari.

2011: Mendirikan Yayasan Anti Korupsi (FBK). Organisasi ini menyelidiki korupsi di pemerintah Rusia dan mengunggah dokumentasi pendukung.

24 Desember 2011: Berbicara di depan puluhan ribu demonstran pro-reformasi sebelum pemilihan presiden Maret 2012.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas