Setumpuk Masalah yang Jadi Pembahasan dalam Perundingan Damai Rusia dan Ukraina
Beberapa isu yang jadi pembahasan dalam perundingan damai antara Rusia dan Ukraina, disebut hampir mencapai kata sepakat.
Editor: Wahyu Aji
Rusia juga telah berulang kali menyuarakan keprihatinan tentang Ukraina yang mengembangkan senjata nuklir.
Dalam Memorandum Budapest 1994, Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina sebagai imbalan atas kepatuhan Kiev terhadap Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.
Baca juga: Jika Perundingan Damai Ukraina dan Rusia Gagal, Zelensky Ingatkan Perang Dunia III Bakal Terjadi
Hak Rusia
Status bahasa Rusia dan orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina adalah masalah besar bagi Moskow.
Sebuah undang-undang yang disahkan oleh Ukraina pada tahun 2019 memberikan status khusus untuk bahasa Ukraina dan menjadikannya wajib bagi pekerja sektor publik.
Undang-undang itu mewajibkan semua warga negara untuk mengetahui bahasa Ukraina dan menjadikannya persyaratan wajib bagi pegawai negeri, tentara, dokter, dan guru.
"De-Nazifikasi"
Putin mengatakan Ukraina mengizinkan kelompok neo-Nazi untuk melakukan "genosida" terhadap komunitas berbahasa Rusia di Ukraina.
Batalyon Azov, bagian dari garda nasional Ukraina, dituduh Moskow sebagai organisasi neo-Nazi yang meneror warga sipil Rusia dan melakukan kejahatan perang.
Dibentuk pada tahun 2014 dari sukarelawan yang berperang melawan daerah pemberontak yang didukung Rusia, para pendirinya menyatakan pandangan supremasi kulit putih sayap kanan yang ekstrem dan pandangan anti-Semit atau anti-yahudi. Batalyon Azov tidak membalas permintaan komentar.
Baca juga: Rumah Sakit di Mariupol Terkepung, 3 Bayi Prematur Ditinggal Orang Tuanya Hanya Terbungkus Selimut
Pembantu presiden Ukraina telah berulang kali menyebutkan peran Azov dalam pertahanan kota pelabuhan Mariupol di mana ia berada.
Ukraina menolak klaim genosida semacam itu terhadap penutur bahasa Rusia. Zelensky mengatakan Rusialah yang berperilaku seperti Nazi dengan melakukan penghancuran di kota-kota Ukraina.
Siapa yang berunding dan bagaimana?
Perundingan tentang upaya untuk mengakhiri konflik dimulai pada 28 Februari, empat hari setelah Putin memerintahkan pasukannya menyerbu Ukraina.