Setumpuk Masalah yang Jadi Pembahasan dalam Perundingan Damai Rusia dan Ukraina
Beberapa isu yang jadi pembahasan dalam perundingan damai antara Rusia dan Ukraina, disebut hampir mencapai kata sepakat.
Editor: Wahyu Aji
Beberapa pembicaraan dilakukan secara langsung di perbatasan Polandia dan Belarusia, sementara yang lain dilakukan melalui konferensi video.
Tim perunding Rusia dipimpin oleh penasihat presiden Rusia, Vladimir Medinsky, seorang Rusia yang lahir di Ukraina saat masih di bawah Soviet.
Medinsky menyebut Ukraina modern sebagai "hantu sejarah" karena "sejarah Ukraina tidak hanya terkait erat dengan sejarah seribu tahun Rus/Rusia/USSR, tetapi juga sejarah Rusia itu sendiri".
Medinsky minggu lalu mengatakan, ada beberapa kemajuan dalam perundingan.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Mulai Temui Titik Terang Jelang Perundingan
Turki sedang mencoba mendorong kedua belah pihak bersama-sama seperti halnya Israel. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada harian Turki Hurriyet, Rusia dan Ukraina mendekati kesepakatan mengenai isu-isu "kritis."
Cavusoglu optimistis akan adanya gencatan senjata jika kedua pihak tidak mundur dari kemajuan yang sudah dicapai dalam perundingan selama ini.
Zelenskyy, Sabtu (19/3/2022), menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Moskow, termasuk perundingan antara dirinya dan Putin.
Menanggapi itu, Rusia mengatakan, tidak akan ada pertemuan antara Putin dan Zelensky sampai ada kesepakatan yang bisa disepakati.
Tim perunding Ukraina beranggotakan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan penasihat presiden, Mikhail Podolyak.
Artikel ini sudah pernah tayang di KompasTv dengan judul Kisruh Perundingan Damai Rusia dan Ukraina, Inilah Masalah Utama dan Duduk Perkaranya