Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Sebut Kekejaman Rusia di Borodyanka Lebih Parah dari Bucha, Diduga Sengaja Targetkan Warga

Presiden Ukraina menyebut kekejaman pasukan Rusia di Kota Borodyanka jauh lebih mengerikan daripada di Kota Bucha.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Zelensky Sebut Kekejaman Rusia di Borodyanka Lebih Parah dari Bucha, Diduga Sengaja Targetkan Warga
AFP/HANDOUT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) 

"Hanya penduduk sipil yang menjadi sasaran: tidak ada situs militer di sini. Tidak mungkin untuk memprediksi berapa banyak lagi korban tewas di lokasi tersebut," tambahnya.

Venediktova mengatakan, Rusia telah menggunakan bom cluster dan peluncur roket berat untuk membawa warga Ukraina dalam jurang kematian dan kehancuran.

"Bukti kejahatan perang pasukan Rusia ada di setiap kesempatan," tulisnya.

"Musuh dengan berbahaya menembaki infrastruktur perumahan di malam hari, ketika ada jumlah maksimum orang di rumah. Jadi satu-satunya tujuan mereka adalah penduduk sipil, tidak ada fasilitas militer di sekitar sini," sambungnya.

Dia juga menuduh pasukan Rusia terlibat dalam pembunuhan, penyiksaan dan pemukulan warga sipil, serta serangan seksual.

Kini, Venediktova mengatakan petugas penegak hukum Ukraina sedang mengumpulkan bukti dari Borodyanka untuk pengadilan lokal dan internasional.

Ada Ribuan Temuan Kejahatan Perang Rusia selama Invasi

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan Tribunnews, otoritas hukum Ukraina tengah menyelidiki 4.820 kasus dugaan kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia selama invasi.

Penyelidikan ini dilakukan, menyusul laporan pembantaian warga sipil di Kota Bucha, dekat Ibu kota Kyiv, yang disebut dilakukan militer Rusia, The Guardian melaporkan.

Berdasarkan angka yang dirilis kantor kejaksaan Ukraina, Kamis (7/4/2022) total 4.820 potensi kejahatan perang terdaftar dalam penyelidikan.

Angka itu diperkirakan akan bertambah hingga ratusan setiap harinya.

Diperkirakan, 167 anak-anak tewas akibat invasi Rusia, jelas badan ini.

Mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat
Mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat "mundur cepat" dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April 2022. - Mayat sedikitnya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibukota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah "dibebaskan". (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Baca juga: Serangan Rudal Rusia Hantam Depot dan Pabrik Minyak di Wilayah Dnipropetrovsk

Baca juga: Warga Bucha Ungkap Kronologi Pasukan Rusia Membunuh Keluarganya, Dobrak Rumah Lalu Seret ke Trotoar

Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova menggambarkan kondisi sejumlah kota di sekitar Kyiv yang dibebaskan pasukan Rusia sebagai "wilayah yang disiksa dari neraka".

Ia bersumpah akan "menghukum orang-orang yang tidak manusiawi" pada konferensi pers di Bucha, Selasa lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas