Profil Alexander Dvornikov, Komandan Perang Baru Rusia, Dijuluki Penjagal Suriah
Sosok Alexander Dvornikov, komandan perang baru Rusia yang ditunjuk Putin. Ia dijuluki sebagai penjagal Suriah.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Munisi tandan merupakan senjata yang penggunaannya telah dilarang di bawah konvensi 2008.
Lebih lanjut, gubernur ini mengunggah sebuah foto yang menunjukkan beberapa mayat di samping tumpukan koper dan barang bawaan lainnya.
Kementerian Pertahanan Rusia, dilaporkan kantor berita RIA, mengatakan bahwa rudal yang menghantam stasiun tersebut hanya digunakan oleh militer Ukraina.
Pihaknya mengaku bahwa angkatan bersenjata Rusia tidak menargetkan apapun di Kramatorsk pada Jumat (8/4/2022) ini.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak ada pasukan Ukraina di stasiun itu.
"Pasukan Rusia (menyerang) di stasiun kereta biasa, pada orang biasa, tidak ada tentara di sana," katanya kepada parlemen Finlandia dalam sebuah video, dilansir Tribunnews.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Roket di Stasiun Kereta Api Kramatorsk Tewaskan 39 Orang dan 87 Terluka
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.