Rusia Sebut Tujuan Perang Ukraina 'Mulia' hingga Ingin Akhiri Tatanan Dunia yang Didominasi AS
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tujuan militer negaranya di Ukraina adalah "mulia" dan akan tercapai.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
Putin tanpa dasar mengklaim pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seorang pemimpin Yahudi yang dipilih secara demokratis diserbu oleh Nazi yang telah mempromosikan genosida.
Bulan lalu, Lavrov mengatakan Rusia sedang bekerja untuk mencegah konflik terpisah di Ukraina.
"Tujuan dari operasi militer khusus Rusia adalah untuk menghentikan perang apa pun yang dapat terjadi di wilayah Ukraina atau yang dapat dimulai dari sana," kata Lavrov, menurut tweet yang diposting oleh kedutaan Rusia di London.
Putin juga menggunakan upaya Ukraina untuk menjadi anggota NATO sebagai pembenaran untuk menginvasi negara itu, mengklaim bahwa itu merupakan ancaman bagi keamanan Rusia.
Namun, sebagai tanggapan atas perang, Zelensky mengatakan bulan lalu bahwa Ukraina tidak akan lagi meminta izin masuk ke aliansi militer tersebut.
Invasi Rusia sejauh ini telah disambut dengan perlawanan sengit oleh pasukan Ukraina.
Baca juga: Angkatan Bersenjata Ukraina Klaim Tewaskan 19.600 Tentara Rusia dan Hancurkan 732 Tank
Sementara pasukan Rusia telah dituduh melakukan kejahatan perang yang kejam dengan menargetkan dan membantai penduduk sipil di seluruh negeri.
Pejabat Ukraina dan Barat mengatakan dalam beberapa hari terakhir mereka telah mengamati pergerakan pasukan Rusia ke Donbas menyusul mundurnya sebagian besar pasukan Putin dalam upaya untuk merebut Kyiv.
Menurut seorang pejabat senior pertahanan AS, Rusia berusaha untuk memasok dan memperkuat pasukannya di Ukraina timur, sebagaimana dibuktikan oleh konvoi kendaraan yang mendekati kota Izyum dari utara.
CNN juga melakukan geolokasi video yang dibagikan ke media sosial pada hari Senin yang menunjukkan kolom besar kendaraan militer Rusia menghadap ke barat laut, ke arah wilayah Donbas.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Ca)