Kondisi di Pabrik Baja Avozstal Sangat Buruk, Warga yang Terjebak Kehabisan Makanan dan Air
Seorang pejabat polisi setempat mengatakan mayat 1.187 warga sipil yang tewas sejauh ini telah ditemukan di wilayah Kyiv.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARIUPOL - Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko mengatakan kondisi di pabrik baja Avozstal sangat buruk dan orang-orang yang terjebak di sana kehabisan makanan dan air.
Dia mengatakan warga yang bersembunyi di pabrik baja kehabisan makanan, air, dan obat-obatan.
Dikutip dari laman Aljazeera, sebuah operasi direncanakan untuk mengevakuasi warga sipil yang terperangkap di pabrik baja Azovstal Mariupol pada hari Jumat (29/4/2022), kata kantor presiden Ukraina, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Seorang jurnalis Radio Liberty, Vira Hyrych, tewas ketika dua ledakan menghantam ibu kota, Kyiv, selama kunjungan Sekjen PBB Antonio Guterres, membuatnya "terkejut".
Moskow menganggap memenangkan "Pertempuran untuk Donbas" sebagai hal yang penting jika ingin mencapai tujuannya untuk mengamankan kendali atas wilayah Donetsk dan Luhansk di timur, kata kementerian pertahanan Inggris.
Seorang pejabat polisi setempat mengatakan mayat 1.187 warga sipil yang tewas sejauh ini telah ditemukan di wilayah Kyiv.
Presiden AS Joe Biden telah meminta Kongres untuk $33bn untuk mendukung Ukraina.
Sebelumnya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memberikan peringatan keras kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Peringatan tersebut terkait dengan keselamatan pasukan Ukraina terakhir yang mempertahankan Pabrik Baja di Mariupol.
Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini beberapa pasukan atau pembela Ukraina masih bertahan di Pabrik Baja Azovstal.
Baca juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Pabrik Baja Azovstal Mariupol untuk Proses Evakuasi Warga Sipil
Namun mereka di tengah-tengah kepungan serta serangan Rusia.
Zelensky pun memperingatkan bahwa jika pasukan Rusia membunuh salah satu tentara terakhir yang mempertahankan pabrik baja Mariupol tersebut, maka Zelenzky akan menutup pintu damai dengan Rusia.
Ukraina akan meninggalkan pembicaraan damai dengan Moskow.
Presiden Ukraina juga mengatakan bahwa negaranya akan menarik diri dari pembicaraan damai jika Rusia mengadakan referendum kemerdekaan di Kota Kherson yang diduduki.