Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Bantu Bunuh Jenderal Rusia, Intelijen AS Juga Bantu Ukraina Serang Kapal Perang Rusia

Intelijen AS disebut bantu Ukraina menyerang kapal perang Rusia yang berharga.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Selain Bantu Bunuh Jenderal Rusia, Intelijen AS Juga Bantu Ukraina Serang Kapal Perang Rusia
UA Weapons/Daily Mail
Kapal penjelajah rudal Rusia Moskva sebelum tenggelam 

Namun sejauh ini pejabat Ukraina melaporkan pihaknya telah membunuh sekitar 12 jenderal Rusia di garis depan.

AS telah berfokus pada penyediaan lokasi dan rincian lain tentang markas bergerak militer Rusia, yang sering berpindah-pindah.

Pejabat Ukraina telah menggabungkan informasi geografis itu dengan intelijen mereka sendiri untuk melakukan serangan artileri dan serangan lain yang telah membunuh jenderal Rusia.

Pembagian intelijen adalah bagian dari peningkatan aliran bantuan AS yang mencakup senjata yang lebih berat dan bantuan puluhan miliar.

Baca juga: Presiden Ukraina Launching Platform Crowdfunding Membantu Menang Lawan Rusia

Dukungan intelijen AS untuk Ukraina memiliki efek yang menentukan di medan perang, mengonfirmasi target yang diidentifikasi oleh militer Ukraina dan mengarahkannya ke target baru.

Aliran intelijen yang dapat ditindaklanjuti tentang pergerakan pasukan Rusia yang diberikan AS kepada Ukraina memiliki beberapa preseden.

Baca juga: Serangan Udara Rusia Targetkan Paket Bantuan Senjata Barat yang Tiba di Ukraina

Sejak gagal maju ke Kyiv di awal perang, Rusia telah mencoba untuk berkumpul kembali, dengan dorongan yang lebih terkonsentrasi di Ukraina timur yang terlihat bergerak perlahan dan tidak merata.

Berita Rekomendasi

Pejabat yang diwawancarai untuk artikel ini berbicara dengan syarat anonim untuk membahas rincian intelijen rahasia yang dibagikan dengan Ukraina.

Pemerintah telah berusaha untuk merahasiakan sebagian besar rahasia intelijen medan perang, karena takut itu akan dilihat sebagai eskalasi dan memprovokasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke dalam perang yang lebih luas.

Pejabat AS tidak akan menjelaskan bagaimana mereka memperoleh informasi di markas besar pasukan Rusia, karena takut membahayakan metode pengumpulan mereka.

Namun selama perang, badan intelijen AS telah menggunakan berbagai sumber, termasuk satelit rahasia dan komersial untuk melacak pergerakan pasukan Rusia.

Baca juga: Pentagon Latih Tentara Ukraina di Bekas Markas Pasukan Nazi Jerman di Bavaria

Menteri Pertahanan Lloyd J Austin III melangkah lebih jauh dengan mengatakan pada bulan lalu bahwa pihaknya ingin melihat Rusia melemah ke tingkat yang tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukan dalam menginvasi Ukraina.

Ditanya tentang intelijen yang diberikan kepada Ukraina, John F Kirby, juru bicara Pentagon, mengatakan mereka tidak akan berbicara secara rinci tentang informasi itu.

Akan tetapi Kirby mengakui bahwa AS memberi Ukraina informasi dan intelijen yang dapat digunakan untuk membela diri.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Maliana/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas