UPDATE Invasi Rusia: Ukraina Waspadai Serangan Rudal saat Victory Day, Stok Amunisi Pintar Menipis
Militer Ukraina mengatakan ada "kemungkinan besar serangan rudal" di negara itu menjelang parade Hari Kemenangan Rusia yang direncanakan di Moskow.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Penghargaan tersebut juga diberikan kepada pemilik Patron, seorang mayor di Layanan Perlindungan Sipil, Myhailo Iliev.
Baca juga: Presiden Ukraina Samakan Invasi Rusia dengan Nazi di Perang Dunia II: Iblis Telah Kembali ke Eropa
Baca juga: Hari Kemenangan Rusia 9 Mei, Apa Arti Deklarasi Perang Ukraina dan Dampaknya pada Putin?
9. Iran kecam perang di Ukraina
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menyerukan dialog antara Moskow dan Kyiv untuk mengakhiri perang di Ukraina.
"Kami menentang perang di Ukraina, sama seperti kami menentang perang di Yaman, di Afghanistan, di Suriah, di Irak, atau di bagian lain dunia mana pun," kata Amir-Abdollahian dalam konferensi pers bersama di Teheran, Minggu (8/5/2022).
10. Lockheed Martin perbanyak produksi rudal Javelin
Pembuat senjata AS, Lockheed Martin, berencana untuk menggandakan produksi rudal Javelin, senjata antitank yang telah membantu Ukraina melawan invasi Rusia, menurut kepala eksekutifnya.
James Taiclet mengatakan kepada CBS News pada Minggu bahwa perusahaannya ingin meningkatkan produksi menjadi 4.000 per tahun dari 2.100 saat ini.
Kenaikan itu akan memakan waktu selama beberapa tahun, katanya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
