PROFIL Elisabeth Borne, Perdana Menteri Baru Prancis yang Ditunjuk Presiden Emmanuel Macron
Politisi sentris Elisabeth Borne ditunjuk sebagai perdana menteri baru Prancis, menjadi wanita kedua dalam sejarah yang menduduki jabatan tersebut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Sebagai menteri tenaga kerja sejak 2020, Borne menerapkan perubahan yang mempersulit orang yang menganggur untuk mendapatkan tunjangan.
Kebijakannya juga mengurangi tunjangan bulanan untuk beberapa orang yang menganggur.
Pada tahun 2018, sebagai menteri transportasi Prancis, Borne menghadapi pemogokan besar dari perusahaan kereta api SNCF terhadap rencana untuk membuka jaringan kereta api untuk kompetisi.
Ia juga mengakhiri hak karyawan yang baru direkrut untuk mempertahankan pekerjaan dan tunjangan seumur hidup.
Namun, popularitas Borne cukup luas.
Ia lebih dekat ke partai kiri tradisional Prancis pada awal karirnya, terutama saat bekerja sebagai kepala staf Menteri Ekologi Ségolène Royal, di bawah Presiden Sosialis Prancis Francois Hollande.
Ia pernah menjadi CEO pada tahun 2015 dari perusahaan transportasi milik negara RATP, yang mengoperasikan metro Paris.
Borne bergabung dengan partai sentris Macron pada 2017.
Ia menjadi menteri transportasi dan kemudian menteri transisi ekologis di pemerintahan pertama Macron.
Borne adalah wanita kedua yang memegang posisi perdana menteri di negara itu setelah Edith Cresson.
Cresson menjabat pada 1991-1992 di bawah Presiden Sosialis Francois Mitterrand.
Cresson, di tengah kenaikan harga dan pengangguran yang tinggi, tidak begitu populer dan hanya menjabat kurang dari setahun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)