Turki Siapkan Serangan Militer Incar Kurdistan di Suriah Utara
Turki menuduh milisi Kurdi Suriah YPG memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Serangan mematikan, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata Idlib Raya, kemungkinan besar tidak akan dibiarkan begitu saja.
Tentara Arab Suriah dan sekutunya selalu menanggapi pelanggaran tersebut dengan kekerasan.
Penghentian semua operasi militer besar di Greater Idlib jelas telah menguatkan para militan yang menduduki wilayah tersebut, terutama Hay'at Tahrir al-Sham dan NFL yang berafiliasi dengan al-Qaeda.
Siaran televisi Al-Ikhbariya menyebutkan, insiden itu terjadi pada Jumat pagi.
"Teroris ... menembakkan rudal anti-tank ke sebuah bus tentara di sebelah barat Aleppo dekat Anjar,” kata penyiar mengutip sumber militer.
Suriah telah dilanda perang sejak 2011. Pasukan pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad memerangi berbagai kelompok pemberontak, termasuk jihadis dari ISIS (Daesh), Jabhat al-Nusra yang cabang Al Qaeda di Suriah dan Irak.
Puluhan kelompok bersenjata baik terdiri orang Suriah maupun warga asing bercokol di negara itu. Mereka disokong dana dan senjata oleh negara-negara asing.
Beberapa kota, terutama Idlib, kini di bawah kendali kelompok teroris bersenjata didominasi Al Nusra dan milisi Turkestan yang berasal dari Uigur.
Mereka kadang-kadang melakukan serangan terhadap Tentara Suriah. Suriah meminta bantuan Rusia untuk melawan kelompok teroris itu.
ISIS atau Daesh dan Jabhat al-Nusra atau Front Al-Nusra, Jabhat Fatah al-Sham, atau al-Qaeda di Suriah adalah kelompok teroris yang dilarang di Rusia dan berbagai negara.
Milisi Kurdi Serang Tentara Turki
Pada 12 Mei, Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengumumkan seorang tentaranya meninggal karena luka yang dideritanya akibat serangan mortir baru-baru ini di Pos Perbatasan Kiribati di Provinsi Gaziantep, Turki tenggara.
Serangan itu berasal dari kota Kobane di pedesaan timur laut Aleppo Suriah. Kota ini dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.
SDF membantah bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, Turki mengatakan serangan itu dilakukan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), keduanya berafiliasi ke kelompok tersebut.