Ledakan Dahsyat Guncang Ibu Kota Ukraina Kyiv
Setelah berminggu-minggu sudah mulai tenang, Ibu Kota Ukraina, Kyiv ke,bali diguncang oleh beberapa ledakan besar dari Rusia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
"Itu ditahbiskan pada tahun 1912. Itu pertama kali dihancurkan selama era Soviet. Kemudian dibangun kembali untuk dibakar oleh tentara Rusia,” tulis pemimpin Ukraina itu.
Zelensky Serukan Rusia Dikeluarkan dari UNESCO
Zelenskyy menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari badan kebudayaan PBB UNESCO dan mengatakan tidak ada target militer yang hadir di situs tersebut.
"Setiap gereja yang dibakar oleh Rusia di Ukraina, setiap sekolah yang diledakkan, setiap tugu peringatan yang dihancurkan membuktikan bahwa Rusia tidak memiliki tempat di UNESCO,” kata Zelenskyy.
Baca juga: Rusia Desak Turki Tak Lancarkan Serangan di Suriah Utara, Sebut soal Kerusakan Berbahaya
Baca juga: Ukraina Sebut Putin Kriminal, Usai Rusia Jual 100.000 Ton Gandum Curian ke Suriah
Dua biarawan dan seorang biarawati tewas di lokasi dalam penembakan pada 1 Juni, katanya.
Rusia membantah menargetkan warga sipil.
Ini menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" sejak awal invasi pada bulan Februari.
Pemukiman biara Svyatohirsk Lavra dibangun pada tahun 1627.
Biara All Saints dibangun dari kayu pada tahun 2009 untuk menggantikan yang dihancurkan pada tahun 1947.
Gereja Ortodoks Ukraina Patriarkat Moskow, yang tetap setia kepada Moskow setelah perpecahan 2019, mengatakan bulan lalu akan memutuskan hubungan dengan Moskow atas invasi ke Ukraina .
(Tribunnews.com/Yurika)
Artikel Rusia Vs Ukraina lainnya