Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Banjiri Kantor Joe Biden, Aksi Bakar Diri Kembali Terulang

Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina menggelar aksi unjuk rasa di luar Gedung Putih.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ribuan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Banjiri Kantor Joe Biden, Aksi Bakar Diri Kembali Terulang
AFP
Ribuan pengunjuk rasa berada di depan Gedung Putih pada hari Sabtu, (5/10/2024). Mereka meminta genosida di Jalur Gaza dihentikan. 

TRIBUNNEWS.COM – Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di luar Gedung Putih, Amerika Serikat (AS), pada hari Sabtu, (5/7/2024).

Mereka mengecam serangan militer Israel di Jalur Gaza dan Lebanon yang terus berlangsung.

Anadolu Agency melaporkan para pengunjuk rasa berkumpul di Taman Lafayette kemudian bergerak di jalanan di Kota Washington.

Mereka meneriakkan “merdeka Palestina” dan menuntut pemerintah AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel.

“Hentikan semua bantuan AS ke Israel, hentikan genosida,” kata mereka.

“Dukung Palestina. Hentikan pendidikan saat ini juga,” ujar mereka untuk meminta adanya gencatan senjata.

Medea Benjamin, pendiri kelompok advokasi CODEPINK, mengatakan rakyat AS ingin negara berhenti mengirim senjata ke negara Yahudi itu.

BERITA REKOMENDASI

“Jajak pendapat masyarakat menunjukkan bahwa orang-orang tak hanya menginginkan gencatan senjata, mereka ingin penghentian pengiriman senjata Israel,” ujar Benjamin.

Dia mengecam mengecam bantuan AS untuk Israel yang menginvasi Gaza. Kata dia, tindakan AS itu hanya memunculkan banyak korban jiwa dan kehancuran.

Menurut Benjamin, Israel kehilangan rasa simpatinya dan kini banyak dibenci.

“Kini Israel sebuah negara yang dibenci oleh orang-orang di seluruh dunia. Saya seorang Yahudi. Ini tidak bagus bagi Yahudi. Ini tidak bagus untuk AS karena orang-orang di seluruh dunia menyadari peran yang dimainkan AS.”

Baca juga: Peringatan 1 Tahun Perang Gaza: Timur Tengah Siaga Tinggi, Israel Cemas, Iran Batalkan Penerbangan

Seorang pengunjuk rasa Yahudi lainnya, Liana Smith, juga gusar atas peran AS dalam genosida di Gaza dan tempat lainnya, termasuk Lebanon, Yaman, dan Suriah.

“Sebagai sesorang yang mengidentifikasi diri sebagai Yahudi, saya mendapati bahwa hal ini menjijikkan karena dilakukan atas nama Yudaisme. Hal ini tak ada sangkut pautnya dengan nilai-nilai Yahudi.”

“Hal ini berkaitan dengan Zionisme dan kolonialisme pemukim, dan itulah alasan kami di sini karena sudah berlangsung setahun dan harus disudahi.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas