Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Akui Serangan Balik untuk Rebut Kembali Severodonetsk Berisiko Besar

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan serangan balik untuk merebut kembali Kota Severodonetsk akan berisiko besar.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Zelensky Akui Serangan Balik untuk Rebut Kembali Severodonetsk Berisiko Besar
AFP/ARIS MESSINIS
Asap dan kotoran membubung di kota Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia di wilayah Donbas, Ukraina timur pada 2 Juni 2022. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) 

Keputusan akan dibuat berdasarkan perkembangan di masa depan, katanya.

Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Inggris menyimpulkan bahwa Rusia mencapai keberhasilan taktis di Donbas dan diprediksi bisa menguasai Luhansk secara penuh pada akhir bulan ini.

Pertempuran Sengit di Jalanan

Presiden Zelensky melaporkan bahwa pasukannya terlibat dalam pertempuran jalanan yang sengit dengan tentara Rusia di Kota Severodonetsk.

Kota industri di Oblast Luhansk, Ukraina ini menjadi sasaran utama serangan Rusia di Donbas (Luhansk dan Donetsk).

"Di kota, pertempuran jalanan yang sengit terus berlanjut," kata Presiden Ukraina dalam pidato video malamnya, Senin (6/6/2022).

"Jumlah mereka melebihi kita, mereka lebih kuat," kata Zelensky kepada wartawan, lapor Reuters.

Berita Rekomendasi

Tetapi, kata dia, pasukan Ukraina memiliki "setiap kesempatan" untuk melawan.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, Rusia juga mengerahkan pasukan dan peralatan ke dalam upayanya untuk merebut kota terbesar yang masih dikuasai Ukraina di Luhansk itu.

Dalam pembaruan malamnya, militer Ukraina mengatakan dua warga sipil tewas dalam serangan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk pada Senin dan pasukan Rusia telah menembaki lebih dari 20 komunitas.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Layanan Darurat Negara Ukraina pada 21 Maret 2022 menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api skala besar di sebuah gudang makanan di Severodonetsk, wilayah Luhansk, yang hancur setelah penembakan Rusia.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Layanan Darurat Negara Ukraina pada 21 Maret 2022 menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api skala besar di sebuah gudang makanan di Severodonetsk, wilayah Luhansk, yang hancur setelah penembakan Rusia. (STR / Layanan Pers Layanan Darurat Negara Ukraina / AFP)

Baca juga: Zelensky: 2.500 Tahanan dari Pabrik Azovstal Mariupol Ditahan di Donetsk dan Luhansk

Baca juga: Moskow Tantang Lawan Pasokan Senjata Jarak Jauh Barat Dengan Pendudukan Ukraina Lebih ke Dalam

Rusia mengatakan sedang dalam misi untuk membebaskan Donbas, wilayah yang sebagian dipegang oleh proksi separatis Moskow sejak 2014.

Kementerian Pertahanan Ukraina juga melaporkan pada Senin bahwa pasukan Rusia juga maju menuju Sloviansk, yang terletak sekitar 85 km di sebelah barat Sievierodonetsk.

"Garis depan terus-menerus diserang," kata Gubernur Regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko, kepada televisi Ukraina.

"Musuh juga menembaki dekat Lyman dengan tujuan menghancurkan posisi pertahanan kita dan maju ke Sloviansk dan Kramatorsk. Ada juga penembakan di Svyatohirsk dengan tujuan yang sama."

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas