Sosok Choe Son Hui, Juru Runding Nuklir yang Jadi Menteri Luar Negeri Wanita Pertama Korea Utara
Korea Utara menunjuk Choe Son Hui sebagai Menteri Luar Negeri wanita pertama negara tertutup ini.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pada 2018 lalu, dia menemani Kim Jong Un untuk KTT di Singapura dan Hanoi setahun kemudian.
Choe duduk di sampingnya di meja negosiasi.
Dalam pernyataan terakhirnya pada Maret tahun lalu, Choe menuntut AS menghentikan "kebijakan bermusuhan" terhadap Korea Utara, termasuk latihan bersamanya dengan Korea Selatan.
Uji Coba Nuklir Korea Utara
Korea Utara belakangan ini dicurigai akan kembali melakukan uji coba senjata nuklirnya.
Badan Energi Atom Internasional pada Selasa mengatakan, Pyongyang sedang mempersiapkan lokasi uji coba nuklir.
Badan ini memperingatkan situasi seputar program nuklir Korut yang mengkhawatirkan karena terjadi kemajuan pesat.
Baca juga: Langgar UU Transaksi Keuangan, Litecoin Delisting dari Bursa Kripto Korea Selatan
Baca juga: Balas Korea Utara, AS dan Korea Selatan Tembakkan 8 Rudal Balistik
Sepanjang tahun ini saja, Korea Utara telah melakukan 17 peluncuran rudal.
Itu termasuk dua uji coba rudal balistik antarbenua yang berhasil.
Menurut laporan KCNA, pertemuan pleno pada Sabtu lalu tidak membahas soal kemampuan nuklir Korea Utara, uji coba rudal, atau hubungan AS dan Korea Selatan.
"(Kim) mengatakan hak untuk membela diri adalah masalah membela kedaulatan, mengklarifikasi sekali lagi prinsip pertarungan kekuasaan untuk kekuasaan dan pertarungan langsung partai," kata KCNA.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)