Media Suriah Konfirmasi Bandara Damaskus Rusak Parah setelah Serangan Israel
Media pemerintah Suriah mengkonfirmasi Bandara Internasional Damaskus mengalami kerusakan besar, termasuk landasan pacu, menysul serangan Israel.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Penerbangan sipil dan perusahaan nasional sedang bekerja ... untuk memperbaiki kerusakan yang cukup besar di bandara," kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa bangunan terminal juga terkena.
Kantor berita SANA mengatakan pemboman Israel juga melukai seorang warga sipil.
Baca juga: Jurnalis Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Hari Pertama Kerja
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh 4 Warga Palestina di Tepi Barat, Daerah yang Dikuasai
Jubir Kemenlu Rusia: pelanggaran norma-norma internasional
Sekutu Suriah, Rusia, mengutuk keras "serangan provokatif Israel terhadap infrastruktur sipil penting".
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Rusia menyebut serangan semacam itu sebagai "pelanggaran norma-norma internasional yang sama sekali tidak dapat diterima".
Intervensi militer Rusia pada 2015 membantu mengubah perang demi Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Moskow terus mempertahankan pangkalan militer di negara itu.
Konflik lebih dari satu dekade di Suriah dimulai dengan penindasan brutal terhadap protes damai terhadap pemerintahan al-Assad yang kemudian meningkat, menarik kekuatan asing dan pejuang.
Hampir setengah juta orang telah tewas dan sekitar setengah dari populasi pra-perang negara itu terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad dan timpalannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian berbicara melalui telepon dan juga mengutuk serangan rudal tersebut, SANA melaporkan.
"Suriah akan mempertahankan diri dengan segala cara yang sah” terhadap serangan Israel, kata Mekdad.
Berita lain terkait dengan Serangan udara Israel
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)