UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-109, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-109 dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Keluarga seorang pria Inggris yang dijatuhi hukuman mati karena memerangi pasukan Rusia mengatakan mereka "hancur" dan menyerukan "kerja sama mendesak" untuk mengamankan pembebasannya.
Shaun Pinner (48) menerima hukuman mati, bersama dengan sesama warga Inggris Aiden Aslin, dalam apa yang oleh pemerintah Inggris dicap sebagai hukuman "palsu".
Pasangan itu ditangkap pada bulan April saat berperang sebagai bagian dari tentara Ukraina untuk mempertahankan kota pelabuhan selatan Mariupol dari invasi pasukan Rusia.
Rolls-Royce Jerman sediakan pembangkit listrik tenaga super
Rolls-Royce Jerman telah menyediakan dua pembangkit listrik tenaga super ke Ukraina, kementerian kesehatan negara itu mengumumkan pada Sabtu.
"Satu generator tersebut mampu menyediakan pekerjaan tidak hanya satu bangunan, tetapi semua bangunan, jika itu adalah rumah sakit daerah yang besar," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.
AS boikot Forum Internasional St Petersburg
AS mengumumkan mereka akan memboikot Forum Internasional St Petersburg yang akan berlangsung di Rusia akhir bulan ini.
"Kami mendesak pemerintah dan perusahaan untuk bergabung dengan boikot kami dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa tidak ada 'bisnis seperti biasa' saat pasukan Rusia melakukan kekerasan terhadap Ukraina," kata Ned Price, juru bicara departemen luar negeri AS.
Rusia dirikan rumah sakit lapangan
Militer Rusia telah mendirikan rumah sakit lapangan lain karena banyaknya korban, lapor Kyiv Independent.
Itu di desa Shebekino di Oblast Belgorod Rusia, menurut staf umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Baca juga: Serangan Artileri Ukraina Tewaskan Ratusan Tentara Bayaran Rusia
Baca juga: Pasukan Rusia Disebut Mulai Kehabisan Pasokan Senjata dalam Perang di Ukraina
Ukraina masih kendalikan pabrik kimia Azot
Ukraina tetap mengendalikan pabrik kimia Azot di Sievierodonetsk di mana ratusan warga sipil berlindung, kata gubernur wilayah itu.