Rusia Minta Pejuang Ukraina Menyerah di Severodonetsk: Hentikan Perlawanan Tak Masuk Akal
Rusia meminta para pejuang Ukraina yang masih tersisa di Severodonetsk untuk menyerah. Sebut perlawanan mereka tidak masuk akal.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Rusia kemungkinan menggunakan rudal anti-kapal 5,5 ton (6,1 ton) karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi," kata kementerian Inggris.
Namun, Kementerian Inggris tidak memberikan rincian di mana tepatnya rudal tersebut diperkirakan akan dikerahkan.
Baca juga: Rahasia di Balik Tinja Vladimir Putin, Hingga Pengawalnya Harus Amankan Pakai Tas Kerja Khusus
Baca juga: Harga BBM di Amerika dan Inggris Melonjak, Vladimir Putin Bilang Keuntungan Perusahaan Rusia Naik
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengatakan, invasi Moskow ke Ukraina adalah ketika penindas menginjak-injak aturan yang melindungi masyarakat semua.
Untuk itu, kekacauan yang tidak ingin terjadi pecah ketika Rusia berusaha untuk mengkonsolidasikan penguasaannya atas wilayah yang direbut sejauh ini dalam perang 108 hari.
"Itulah yang terjadi ketika kekuatan besar memutuskan bahwa selera kekaisaran mereka lebih penting daripada hak tetangga mereka yang damai," kata Lloyd Austin saat berkunjung ke Asia.
"Dan ini adalah pratinjau dari kemungkinan dunia kekacauan dan kekacauan yang tidak ingin kita tinggali," tambahnya.
(Tribunnews.com/Maliana)