Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turki Sumbangkan 3 Drone TB2 ke Ukraina: Kami akan Kirim Gratis ke Medan Perang

Perusahaan pertahanan Turki yang memproduksi kendaraan udara tak berawak (UAV) TB2 akan menyumbangkan tiga drone untuk Ukraina.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Turki Sumbangkan 3 Drone TB2 ke Ukraina: Kami akan Kirim Gratis ke Medan Perang
forbes.com
Drone Baykar TB2 milik Turki. - Perusahaan pertahanan Turki akan sumbangkan 3 drone untuk Ukraina. 

Dia menambahkan bahwa 25 orang dirawat intensif di rumah sakit di Kremenchuk.

"Lebih dari seribu orang bekerja sepanjang malam - penyelamat, polisi, petugas medis, dan sukarelawan," katanya.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 27 Juni 2022 menunjukkan tim penyelamat bekerja di mal yang terkena serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina timur.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 27 Juni 2022 menunjukkan tim penyelamat bekerja di mal yang terkena serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina timur. (STR / UKRAINE'S STATE EMERGENCY SERVICE / AFP)

Baca juga: Menelisik Peluang Keberhasilan Jokowi Mendamaikan Rusia dan Ukraina

Prancis Kirim Bantuan Lebih Banyak

Prancis akan mengirim bantuan ke Ukraina dalam jumlah besar.

Bantuan termasuk pengangkut personel lapis baja dan kendaraan pendukung buatan Prancis, yang dikenal sebagai VAB, menurut menteri angkatan bersenjata negara itu.

“Untuk bergerak cepat di daerah yang diserang musuh, tentara membutuhkan kendaraan lapis baja,” kata Sébastien Lecornu dalam sebuah wawancara Senin malam di surat kabar Le Parisien.

“Prancis akan mengirimkan, dalam jumlah yang signifikan, kendaraan pengangkut jenis ini, VAB, yang dipersenjatai.”

Berita Rekomendasi

VAB adalah kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda dan kendaraan pendukung.

Kendaraan ini dikembangkan pada awal 1970-an oleh produsen Prancis Saviem dan Renault dan pertama kali digunakan pada tahun 1976.

Menteri tidak mengatakan kapan kendaraan ini akan dikirimkan.

Lecornu menambahkan bahwa Prancis juga sedang memeriksa kemungkinan pengiriman rudal anti-kapal Exocet buatan Prancis ke Ukraina.

Pertempuran Sengit di Dekat Lysychansk

Militer Ukraina mengatakan pasukannya telah menahan serangan Rusia di beberapa daerah di sepanjang garis depan di wilayah Luhansk dan Donetsk, sementara pertempuran berlanjut di sekitar kota Lysychansk.

Serhii Hayday, kepala administrasi militer wilayah Luhansk, mengatakan Rusia menyerang Lysychansk dari arah selatan dan barat daya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas