Joe Biden Umumkan Bantuan Tambahan 20 Juta Dolar AS untuk Lebih dari 800.000 Anak Sri Lanka
Joe Biden mengumumkan bantuan tambahan senilai 20 juta dolar AS untuk memperkuat ketahanan pangan di Sri Lanka.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MUNICH - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bantuan tambahan senilai 20 juta dolar AS untuk memperkuat ketahanan pangan di Sri Lanka.
Pernyataan ini disampaikannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang digelar di Munich Jerman pada Selasa kemarin.
Dikutip dari laman www.dailymirror.lk, Rabu (29/6/2022), berdasarkan pengumuman pendanaan terbaru lainnya dari AS, bantuan yang baru diposting ini akan menargetkan warga Sri Lanka yang paling membutuhkan selama krisis ekonomi saat ini.
Pendanaan ini bertujuan untuk mendukung program gizi sekolah yang akan memberi makan lebih dari 800.000 anak-anak Sri Lanka dan menyediakan kupon makanan untuk lebih dari 27.000 wanita hamil serta menyusui selama 15 bulan ke depan.
Upaya tersebut juga diharapkan mendukung sekitar 30.000 petani melalui kontribusi bantuan pertanian dan uang tunai untuk meningkatkan produksi pangan masyarakat Sri Lanka yang rentan.
"Pengumuman Presiden Biden sebesar 20 juta dolar AS sebagai bantuan tambahan untuk Sri Lanka, menunjukkan komitmen berkelanjutan AS terhadap ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan ekonomi semua rakyat Sri Lanka," kata Duta Besar AS untuk Sri Lanka, Julie Chung.
Chung pun menegaskan bahwa AS akan terus mendukung upaya Sri Lanka untuk mempromosikan stabilitas ekonomi dan akan memastikan bantuan ini menjangkau masyarakat serta anak-anak yang paling membutuhkan.
Bantuan kemanusiaan senilai 20 juta dolar AS yang diumumkan pada Selasa waktu Jerman, dibangun di atas hampir 12 juta dolar AS komitmen yang dibuat AS baru-baru ini dalam bantuan ekonomi dan kemanusiaan, dengan total 32 juta dolar AS dalam dukungannya untuk rakyat Sri Lanka sejak 16 Juni lalu.
Pendanaan pun diberikan melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan akan ditujukan kepada mitra yang mematuhi standar pemantauan serta evaluasi yang diakui secara global.
"Ini akan memastikan bahwa pendanaan dipertanggungjawabkan dan bantuan menjangkau mereka yang diidentifikasi sebagai kelompok paling rentan terhadap kerawanan pangan," kata Kedutaan Besar AS untuk Sri Lanka.
Sumber: https://www.dailymirror.lk/breaking_news/Biden-announces-20-Million-in-additional-assistance-to-feed-over-800-000-Sri-Lankan-children/108-239965